tirto.id - Penumpang kereta api di Stasiun Gambir Jakarta Pusat mengalami lonjakan cukup tinggi pada H-4 lebaran. Pantauan Tirto di lapangan, ribuan penumpang mulai memadati stasiun tersebut sejak pukul 11.00 WIB.
Wakapolri Komjen Syarifuddin menyempatkan diri untuk memantau arus mudik di stasiun kereta api yang letaknya di sisi Timur Monas tersebut. Berdasarkan informasi yang ia terima dari kepala stasiun, lonjakan penumpang kereta api di Gambir mencapai 20 ribu orang.
"Kalau hari biasa 7.000, katanya, weekendnya (juga) 7.000. Ini lonjakannya bisa sampai 20.000. Kami lihat saja sudah ramai tapi semua fasilitas bisa ditampung," ucapnya usai meninjau beberapa gerbong kereta, Senin (11/6/2018).
Kendati demikian, kata dia, jumlah penumpang diperkirakan akan terus meningkat hingga puncak arus mudik yang diperkirakan jatuh pada Selasa besok.
"Kelihatannya besok , atau hari Rabu (puncaknya). Kalau kita lebarannya Jumat, lonjakannya besok," imbuhnya.
Stasiun Gambir sendiri sudah memasuki masa arus mudik sejak Jumat lalu. Kepala Stasiun Besar Gambir, Rizki Afrida, menyampaikan bahwa penumpang yang akan diberangkatkan dari Stasiun tersebut per hari mencapai 19 ribu lebih penumpang.
"Jika dibandingkan hari normal, peningkatan sudah cukup banyak. Para penumpang menyadari adanya lonjakan ini, tapi ini seperti menjadi tradisi," kata Rizki Jumat lalu, seperti diberitakan Antara.
Angka itu ia dapat dari data penjualan tiket yang selalu diperbarui tiap waktu. Dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriyah kali ini, Stasiun Gambir juga menambah beberapa fasilitas untuk calon penumpang. Beberapa diantaranya adalah adanya penambahan posko kesehatan, dan tambahan aparat personel keamanan untuk berjaga.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yantina Debora
