tirto.id - Masa depan Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2021 musim depan masih menjadi misteri karena belum menemukan titik terang. Pembicaraan kontrak dengan Ducati Desmosedici terhenti lantaran belum adanya kesepakatan nilai gaji.
Padahal, keputusan pembalap Italia itu akan mempengaruhi nasib pembalap lain yang saat ini belum memiliki tim untuk musim depan.
Manajer Dovizioso, Simone Battistela, menyebut kliennya belum memiliki kesepakatan dengan Ducati. Ia berharap masalah kontrak dapat diselesaikan sebelum Grand Prix Jerez, Spanyol, pada 19 Juli 2020 mendatang.
"Kami sudah berbicara dengan Ducati bahwa kami ingin segera mengetahui keputusan mereka. Bagaimana rencana mereka jika Dovizioso, memilih bertahan dan berapa durasi kontrak yang mereka tawarkan," kata Battistella, dikutip dari Crash.
Peter McLaren, jurnalis MotoGP di Crash, menyebut situasi Ducati Desmosedici saat ini merupakan hal yang tidak biasa. Mereka justru mengamankan pembalap pendukung di timnya, alih-alih memastikan siapa yang bakal menjadi pembalap utama tim musim depan.
Hal itu mulai menimbulkan keraguan bahwa Ducati Desmosedici benar-benar ingin mempertahankan Andrea Dovizioso. Namun, jika melihat kondisi saat ini, belum ada pembalap yang dianggap sepadan untuk menggantikan riders 34 tahun itu di Ducati.
Nasib Pembalap Lain
Rekan satu tim Dovizioso, Danilo Petrucci, mengakui bahwa keputusan yang bakal di ambil Dovizioso akan mempengaruhi nasib banyak pembalap lain. Kontrak Petrucci di Ducati sendri hampir pasti tidak diperpanjang.
"Ini seperti teka-teki yang kunci pertamanya dipegang oleh Dovizioso. Dia harus jadi yang pertama membuat keputusan," kata Danilo Petrucci, dikutip Crash.
Petrucci sudah hampir dipastikan tidak akan bertahan di Ducati musim depan. Namun, ia ingin tetap mengaspal di MotoGP 2021. KTM atau Aprilia bisa menjadi pelabuhan barunya.
Meski begitu, Petrucci masih harus menunggu Dovizioso membuat keputusan. Pasalnya, RedBull KTM juga menginginkan Dovizioso, terlebih setelah Pol Espargaro dikabarkan bakal bergabung dengan Repsol Honda.
Situasi ini membuat manajemen RedBull KTM menginginkan pengganti sepadan untuk meneruskan proyek mereka. Secara finansial, KTM dapat memenuhi tuntutan gaji Dovizioso yang dianggap terlalu tinggi oleh Ducati.
Jika KTM pada akhirnya berhasil menarik Dovizioso, maka satu-satunya pilihan Petrucci di MotoGP tinggal mengarah ke Aprilia yang masih menunggu proses hukum Andrea Ianone terkait kasus doping.
Jika skenario ini terjadi, masih ada satu pertanyaan. Siapa yang bakal menjadi pembalap utama Ducati Desmosedici di MotoGP 2021 jika Dovizioso pergi?
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya
