tirto.id - Marc Marquez diperkirakan absen di Grand Prix back to back di Misano, pada 13 dan 20 September 2020. Pembalap Repsol Honda itu pun terancam tidak dapat kembali ke lintasan hingga akhir musim untuk memulihkan kerusakan tulang homerous yang diprediksi membutuhkan waktu 2-3 bulan ke depan.
Dalam keterangan resmi HRC yang dikutip Crash, Marc Marquez diprediksi kembali tampil di Grand Prix Portugal. Dengan catatan, juara dunia MotoGP 6 kali tersebut benar-benar pulih 100 persen sesuai dengan anjuran dokter.
"Marc Marquez akan melakukan pemulihan dalam beberapa minggu mendatang. Kami ingin Marc Marquez kembali ke kejuaraan saat kondisinya benar-benar pulih," tulis keterangan resmi HRC, dikutip dari Crash.
"Waktu pemulihan diperkirakan dua sampai tiga bulan. Kami belum menetapkan target Grand Prix yang akan menjadi come back untuk Marc Marquez," tambah keterangan yang sama.
Sementara itu, manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menyebut pembalapnya tidak akan kembali jika kondisinya belum pulih 100 persen. Hal ini tidak terlepas dari keputusan Marc Marquez, kembali di GP Andalusia yang membuat cederanya semakin parah.
Ketika itu, Marc Marquez nekat kembali ke Jerez, untuk mengikuti balapan MotoGP Andalusia setelah melakukan operasi. Pada akhirnya, dia batal mengikuti balapan karena merasakan sakit di lengannya dan cederanya tambah memburuk.
"Ada banyak pembicaraan mengenai kapan Marc Marquez akan kembali. Kami sudah mengatakan bahwa satu-satunya tujuan kami adalah dia pulih seratus persen, dan kami tidak ingin terburu-buru," tutur Alberto Puig.
Di sisi lain, Marc Marquez juga tidak terlalu menggebu-gebu ingin segera kembali. Kendati mengaku ingin kembali merasakan balapan, kejadian di GP Andalusia, memberinya pelajaran berharga.
Dalam wawancara dengan GPOne, Marc Marquez menyebut MotoGP 2020 merupakan musim yang paling sulit untuk dirinya. Setelah tertunda beberapa pekan akibat pandemi COVID-19 dia harus absen cukup lama karena mengalami cedera.
"Ini merupakan musim yang aneh bagi saya. Sebagai seorang pembalap, saya selalu mengambil banyak risiko, dan saya juga sering terjatuh," kata Marc Marquez.
"Tapi, sekarang saya tidak bisa balapan karena saya tidak boleh mengalami benturan. Dokter bilang, cedera saya bisa tambah parah jika dipaksakan, dan anehnya untuk pertama kali saya menuruti nasehat dokter," tambah pembalap asal Spanyol tersebut.
Marc Marquez sendiri diperkirakan butuh waktu 2-3 bulan ke depan untuk pemulihan. Dengan demikian, peluangnya untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2020 sudah tertutup. Saat ini, Andrea Dovizioso dan Marc Marquez, jadi kandidat utama juara dunia MotoGP 2020.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis
