tirto.id - Jorge Lorenzo menyatakan bergabung kembali ke Yamaha di MotoGP 2020. Namun, X-Fuera tidak akan tampil dalam balapan seperti Maverick Vinales atau Valentino Rossi. Ia diplot sebagai pembalap tes (test rider) di tim yang pernah dibelanya selama 9 tahun.
"Saya sangat bahagia mengumumkan, baru saja menandatangani kesepakatan dengan Yamaha untuk bergabung ke tim tes mereka. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk masa depan Yamaha, dan saya harap pengalaman membalap ini berguna untuk mengembalikan gelar juara untuk Yamaha," twit Lorenzo melalui akun Twitternya, @lorenzo99 pada Kamis (30/1/2020).
Proses "perekrutan kembali" Jorge Lorenzo oleh Yamaha sudah dimulai sejak Desember 2019 lalu. Ketika itu, bos Yamaha, Lin Jarvis menyatakan, untuk MotoGP 2020, timnya akan membentuk tim tes global, berbeda dengan di MotoGP 2019 ketika mereka menggunakan tim tes Eropa.
Jarvis sudah membuka kemungkinan akan menggunakan pembalap Eropa dalam tim global tersebut. Nama Jorge Lorenzo sudah disebut-sebut sebagai calon pembalap tes pilihan Yamaha. Akan tetapi, sosok asal Spanyol tersebut ketika itu belum mau secara terbuka menyatakan posisinya.
"Tentu saja saya akan kembali ke paddock, tetapi saya belum tahu dalam fungsi apa. Kami sedang mengurus hal tersebut," kata X-Fuera kepada Servus TV dikutip Motorsport.com.
Kali ini, kepastian sudah didapatkan. Lin Jarvis menyatakan, langkah Yamaha merekrut Lorenzo sebagai pembalap tes tidak terlepas dari prestasi sang pembalap selama 9 tahun di tim tersebut. Debut Lorenzo sendiri akan berlangsung di tes Sepang pada 2 hingga 4 Februari 2020.
"Ketika kami tahu Jorge akan mengakhiri karier aktifnya dalam membalap, kami segera berpikir untuk mengajukan proposal agar ia bergabung dengan Yamaha. Statistik pencapaiannya bersama kami selama 9 tahun sudah dapat berbicara sendiri," kata Jarvis.
"Dia pembalap MotoGP yang sangat berpengalaman, dan sudah demikian dekat dengan orang-orang di Yamaha dan (motor) M1. Kita tahu Jorge sangat presisi dan penuh motivasi, dengan konsistenti tanpa cacat dan pemahaman teknikal yang bagus. Semua ini kualitas yang dibutuhkan sebagai pembalap tes di level setinggi ini," tambahnya.
Prestasi Jorge Lorenzo di MotoGP tidak perlu diragukan lagi. Ia tercatat tampil 9 musim bersama Yamaha, 2 musim di Ducati, dan semusim untuk Repsol Honda. Dari 203 balapan yang dilalui, X-Fuera meraih 47 kemenangan, 114 podium, 43 pole position, dan 30 kali fastest laps.
Jorge Lorenzo bukan satu-satunya pembalap MotoGP yang lantas menjadi test rider setelah kariernya berakhir. Casey Stoner dan Dani Pedrosa adalah contoh terdahulu. X-Fuera sendiri mengakui, mengendarai kembali motor M-1 adalah harapannya.
"Saya selalu berencana tetap terlibat di MotoGP dan kembali ke paddock. (Posisi test rider ini) peran yang cocok untuk saya. Yamaha sangat cocok dengan gaya membalap saya, dan bakal menarik untuk kembali bersua dengan motor lama," terang sang juara MotoGP tiga kali.
Editor: Agung DH
