tirto.id - Kota Sukabumi dibuat heboh dengan kejadian pengeroyokan yang dilakukan 9 orang laki-laki terhadap seorang perempuan berusia 19 tahun berinisial PM pada Jumat tanggal 4 Agustus 2023 malam.
Diketahui, tempat pengeroyokan ini terjadi di Jalan Pramuka II, Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolsek Citamiang, Iptu Iwan Hendi, mengatakan pada Senin tanggal 7 Agustus 2023, korban tidak hanya dikeroyok. Salah satu pelaku juga menyeret korban ke jalan, kemudian pelaku lain menabrakkan sepeda motor ke kepala korban.
Akibatnya, korban menderita luka memar di bagian punggung, wajah, bibir, dan hidung. Usai kejadian, korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah R. Syamsudin Kota Sukabumi.
Pada saat kejadian, korban menggunakan helm sehingga tidak terjadi hal fatal. Setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit, korban menjalani rawat jalan di rumah orang tuanya.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan berhasil mengamankan satu orang pelaku sesaat setelah kejadian. Lalu, satu orang pelaku lainnya juga sudah berhasil diamankan pada Sabtu malam. Sementara, pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.
Kronologi dan Motif Pengeroyokan
Pihak kepolisian menjelaskan, peristiwa sadis ini terjadi karena cemburu akibat permasalahan asmara. Namun mengenai detail lanjutan masih didalami oleh pihak kepolisian.
Pengeroyokan bermula saat pelaku pertama berinisial R mengajak korban PM bertemu di lokasi kejadian. R mengajak teman-temannya untuk ikut melancarkan aksinya.
Ketika R dan PM bertemu di lokasi, terjadi adu mulut. Salah seorang saksi sempat berniat memisahkan keduanya, namun tiba-tiba datang segerombolan pemuda teman dari R menggunakan sepeda motor, mereka beramai-ramai langsung mengeroyok PM.
Hingga berita ini ditulis, R sebagai pelaku utama dalam kasus ini masih buron. Menurut keterangan pelaku yang sudah ditangkap polisi, mereka tidak mengetahui bahwa sebenarnya yang dihajar itu adalah seorang perempuan sebab ketika itu korban mengenakan helm.
Beredar kabar, pengeroyokan terjadi karena amarah pelaku R yang mengetahui bahwa korban menyukai pacarnya. Ini menyulut kecemburuan R kepada korban, sehingga dia mengajak teman-temannya untuk melakukan tindakan kejam itu.
Namun, mengenai kabar tersebut, pihak kepolisian belum dapat memastikan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika hal itu bisa menjadi pemicunya. Supaya lebih terang, pihak kepolisian masih melakukan penyidikan.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto
