tirto.id - PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) resmi memperkenalkan mobil berjenis pikap Esemka Bima 1.2 dan Esemka Bima 1.3 di Kabupaten Boyolali, Jumat (6/9) siang. Mobil ini diperkenalkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut situs setkab.go.id, dua mobil ini dijual dengan harga sekitar Rp110 juta. Harganya lebih murah ketimbang Daihatsu Gran Max PU, kompetitor terdekat di segmen pikap.
Situs resmi Daihatsu menyebut harga mobil ini mulai dari Rp133 juta.
Pikap Esemka juga lebih dari pikap Suzuki New Carry yang dibanderol mulai dari Rp138 juta.
Jokowi optimistis dengan harga kompetitif itu, mobil ini bisa laku di pasaran. "Tidak mudah, tidak gampang, masuk pasarnya ini juga tidak gampang dan tidak mudah. Tetapi kalau kita sebagai sebuah bangsa mau menghargai karya kita sendiri, brand dan prinsipal kita sendiri, ini akan laku," katanya.
"Kalau beli barang dari produk lain, ya kebangetan. Apalagi yang impor," tambahnya.
Jokowi meluncurkan sendiri mobil ini karena dia memang dekat dengan para pembuatnya. "Ada inisiator-inisiator yang dulu saya kenal. Ada di sini semua," katanya.
Esemka pertama kali mencuri perhatian masyarakat pada 2012, saat Jokowi masih menjabat Walikota Solo. Saat itu Jokowi pakai mobil Esemka Rajawali sebagai kendaraan dinas.
Jokowi berjanji akan membantu produksi massal kendaraan yang dibikin anak-anak SMK di Solo itu. Tapi kemudian janji itu tidak juga terealisasi bertahun-tahun kemudian.
Produk Swasta
Presiden Direktur PT Esemka Eddy Wirajaya mengatakan produknya bukanlah mobil nasional karena ia dimiliki swasta 100 persen.
"Lebih tepatnya merupakan mobil buatan Indonesia," kata Eddy.
Penulis: Rio Apinino
Editor: Gilang Ramadhan
