tirto.id - Samsung mengklaim Galaxy Fold ludes dipesan di Amerika Serikat saat keran pre-order-nya dibuka pada Jumat (12/4/2019) lalu.
"Daftar reservasi Galaxy Fold penuh," kata pihak Samsung Amerika Serikat di laman resminya tanpa merinci berapa perangkat yang tersedia, seperti dikutip dari Yonhap News Agency, Senin (15/4).
"Karena permintaannya yang tinggi, kami tidak dapat menerima pemesanan [pre-order] lagi. Kami akan mengabarkan kembali ketika Galaxy Fold tersedia," lanjut pihak Samsung Amerika Serikat, merujuk pada penutupan sesi pre-order sehari setelah dibuka, tepatnya Sabtu (13/4).
Samsung Amerika Serikat sendiri rencananya akan menjual Galaxy Fold mulai 26 April 2019 melalui operator seluler AT&T dan T-Mobile dengan harga 1.980 dolar AS atau sekitar Rp27,8 juta (kurs Rp14.072).
Galaxy Fold juga bakal dipasarkan ke Eropa mulai 26 April 2019 melalui pre-order dan akan dijual pada 3 Mei mendatang. Sedangkan untuk Galaxy Fold varian 5G hanya dijual di Korea Selatan pada pertengahan Mei 2019 dengan harga 2,4 juta won atau sekitar Rp29,8 juta (kurs Rp12,43).
Samsung menargetkan Galaxy Fold, smartphone layar lipat pertamanya, terjual 1 juta unit pada tahun ini. Samsung berharap Galaxy Fold dapat mendongkrak penjualan smartphone kelas atas mereka sekaligus memperkuat persaingannya di pasar global.
Diperkenalkan resmi dalam panggung "Galaxy UNPACKED 2019" di San Francisco, Amerika Serikat, Februari lalu, Galaxy Fold memiliki dua ukuran layar, yakni panel utama 7,3 inci QXGA+ tipe Dynamic AMOLED rasio 4,2:3 saat dibuka (tablet) dan panel cover 4,6 inci resolusi HD+ tipe Super AMOLED rasio 21:9 saat ditutup (ponsel).
"Ini [Galaxy Fold] adalah smartphone, tablet, dan kamera yang pas di saku Anda," kata Justin Denison, Wakil Presiden Senior Produk Marketing Samsung Electronics dalam streaming saluran YouTube Samsung pada 21 Februari 2019.
Panel Galaxy Fold menggunakan teknologi Infinity Flex Display yang diperkenalkan di SDC 2018 atau Samsung Developer Conference pada November 2018 lalu.
Karena layarnya yang lapang saat berposisi sebagai tablet, Galaxy Fold dapat menjalankan tiga aplikasi sekaligus. Saat itu, Denison menunjukkan bagaimana perangkat ini dapat membuka aplikasi YouTube, WhatsApp, dan Google Search pada saat bersamaan.
"[Galaxy Fold] bekerja dengan sangat baik entah bagaimana Anda memegang atau melipatnya," ujar Denison.
Adapun spesifikasi Galaxy Fold mengusung penyimpanan internal 512GB (UFS3.0), RAM 12GB (LPDDR4x), prosesor berkonsep octa-core 7nm, baterai 4.380mAh, dan sudah menjalankan OS Android 9 Pie.
Menariknya, Galaxy Fold total mengusung 6 kamera, masing-masing 1 di cover (10MP selfie), 3 kamera utama di bagian belakang (16MP ultra-wide + 12MP wide-angle + 12MP telephoto), dan 2 kamera di bagian depan (10MP selfie + 8MP depth sensor).
Editor: Ibnu Azis
