tirto.id - Kementerian Kesehatan Zimbabwe mengeluhkan kondom yang diimpor dari Cina terlalu kecil untuk dipakai oleh masyarakat Zimbabwe.
David Parirenyatwa, Menteri Kesehatan Zimbabwe memberikan pernyataan tersebut dalam acara di Harare, ibukota Zimbabwe soal sosialisasi pencegahan HIV/AIDS, South China Morning Postmewartakan.
"Wilayah Afrika Selatan adalah wilayah dengan kasus HIV tertinggi dan kami mempromosikan penggunaan kondom," ujarnya.
"Anak-anak muda kini sudah bisa memilih kondom yang mereka suka, tapi kami tidak memproduksinya. Kami impor kondom dari Cina dan beberapa orang mengeluh ukurannya terlalu kecil."
Dari peristiwa tersebut, Parirenyatwa mengimbau kepada perusahaan di Zimbabwe untuk mulai mencoba memproduksi kondom yang sesuai dengan masyarakatnya.
Kondom memiliki berbagai macam ukuran dan bentuk. Menemukan ukuran yang cocok bisa menjadi urusan yang rumit jika tidak terbiasa.
Peran kondom sendiri dalam kehidupan seksual adalah sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual (PMS).
Memilih kondom yang tepat dapat memaksimalkan fungsi dan mempertahankan performa seksual, dalam hal ini ukuran kondom.
Menurut riset berjudul Condom Industry Statistics yang dilakukan oleh Bedbible.com, pemilihan kondom disesuaikan dengan panjang dan ketebalan penis.
Ukuran kondom untuk ketebalan (girth) penis ada berbagai macam, diantaranya
- Snug fit, untuk ketebalan penis kurang dari 12 sentimeter
- Regular fit, untuk ketebalan penis antara 12-13 sentimeter
- Large fit, untuk ketebalan penis antara 13-15,5 sentimeter
Beberapa merek mengeluarkan varian dan jenis kondom mereka sendiri dan kadang ukurannya dapat berbeda satu dengan yang lain.
Ketebalan penis dianggap lebih penting daripada panjang penis saat menentukan ukuran kondom yang cocok.
Hal tersebut karena ketebalan (girth) akan menjadi bagian paling tebal pasa saat keadaan ereksi.
Sedangkan, untuk ukuran panjang, penis memiliki panjang rata-rata 13 hingga 18 sentimeter. Untuk ukuran kondom, ISO (International Organization for Standardization) dan ASTM (American Society for Testing and Materials) menyepakati panjang kondom minimal 16 sentimeter.
Sebagian kondom, WebMD melansir, memiliki panjang hingga 17,8 sentimeter untuk memberi ruang bagi cairan yang dihasilkan saat ejakulasi.
Namun, jika kondom tidak memiliki bagian ujung untuk menampung cairan, disarankan untuk menjepit ujung kondom agar sedikit mengerucut untuk memenuhi fungsi tersebut.
Para ahli menyatakan bahwa kondom pada umumnya akan bekerja dengan baik pada sebagian besar orang. Namun, tidak jarang ada rasa kurang nyaman atau tidak sesuai. oleh karena itu, percobaan perlu dilakukan untuk bisa menemukan ukuran kondom yang benar-benar pas dan sesuai.
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yandri Daniel Damaledo
