tirto.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta aparat keamanan lebih waspada kemungkinan demo 4 November disusupi kelompok teroris ISIS.
Hal tersebut diungkapkan Ryamizard pada Jumat (4/11/2016). “Masalah radikal ISIS segala macam semuanya pasti kemungkinan ada aja. Kemungkinan saya bilang, kemungkinan kan bisa juga, lagi tempat aman dia bermain apalagi begini. Ini kesempatan. Ini harus diwaspadai ya mungkin bukan masalah ledakan bom-bom, itu tidak mungkin di sini mungkin menghasut lah begitu,” ujarnya.
Terkait demonstrasi kali ini, Ryamizard menuturkan pelaksana unjuk rasa telah melaporkan jumlah demonstran, pimpinan demonstran, waktu dan rute demonstrasi.
"Saya rasa yang jelas ini itu pasti itu akan melakukan hal-hal yang tidak apa-apa, yang tidak jelas ini ya masuk ke dalam, mengacak-acak mengadu domba nanti FPI (Front Pembela Islam) disalahkan padahal bukan dia begitu dan ini yang perlu diwaspadai," ujarnya.
Dia mengatakan seluruh pihak kepolisian dan TNI sudah mengantisipasi demonstrasi itu sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
"Saya tanya Panglima TNI tadi malam semua beres. Saya yakin itu. Kalau ada masalah pasti dia lapor. Kementerian Pertahanan juga siap siaga, tidak ada masalah lah," ujarnya.
Demonstrasi bertema Aksi Bela Islam guna menuntut calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum atas dugaan penistaan agama juga akan melibatkan massa buruh dari wilayah Jabodetabek.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz
