tirto.id - Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, melakukan konferensi pers pada Sabtu (13/7/2019) waktu Italia setelah diketahui menderita Leukimia. Mantan pelatih AC Milan tersebut menukangi Bologna pada Januari silam menggantikan Filippo Inzaghi dan akan tetap melanjutkan pekerjaannya di musim 2019/2020.
"Bagian tersulit adalah berusaha menyembunyikannya dari istriku. Saya demam dan dia tidak percaya itu, karena dia tahu itu tidak akan menghentikan saya pergi ke pelatihan pra-musim. Lalu dia mencoba mempercayai saya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya demam, tetapi kami menjalani tes lagi. Hasilnya adalah leukemia," tutur mantan pemain Sampdoria itu.
"Ketika saya mendapat kabar tersebut, rasanya seperti pukulan yang nyata. Aku menangis beberapa hari, hidupmu seperti lewat di depanmu. Ini bukan air mata ketakutan. Saya menghormati penyakitnya, saya akan menghadapinya, dengan dada yang membusung, menatap matanya, seperti yang biasa saya lakukan."
Mihajlovic sendiri berhasil mengeluarkan Bologna dari zona degradasi dan finis di posisi 10 klasemen akhir. Pria berumur 50 tahun itu mencatatkan rasio 52.94% kemenangan dengan rincian, 9 kemenangan, 3 hasil imbang dan 5 kekalahan.
Pihak klub melalui perwakilan Presiden Joey Saputo menegaskan Mihajlovic akan tetap menjadi pelatih Bologna musim 2019/2020.
"Saya ingin memberi tahu bahwa perhatian saya dan orang-orang dari keluarga saya bersama Sinisa dan orang-orang yang dicintainya. Mihajlovic akan tetap menjadi pelatih Bologna. Tetapi masalah profesional merupakan hal yang tidak penting di sini."
"Sinisa memiliki pertempuran penting untuk menang, dan dalam diriku, Bologna dan seluruh kota - kota yang mencintainya - dia pasti bisa menemukan sekutu yang siap bertarung bersamanya," tandas sang presiden.
Selama kariernya sebagai pemain, Sinisa yang berposisi sebagai fullback berhasil menangkan Liga Champions/Piala Champions bersama Red Star Belgrade, Cup Winner Cup bersama Lazio, dua Serie A dan empat Coppa italia.
Mantan rekannya di Inter Milan yang saat ini menjadi pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, memberi pesan positif kepada Mihajlovic melalui akun Instagram pribadinya. Pesan yang bernada sama juga dilontarkan kapten Bologna, Blerim Dzemaili.
"Saya tidak sabar untuk pergi ke rumah sakit dan memulai pertarungan. Ini [Leukimia] agresif, tetapi bisa dikalahkan. Saya menjelaskan kepada para pemain saya juga," imbuh Mihajlovic.
"Saya ingin berterima kasih kepada Bologna, dari Presiden hingga staf lapangan, karena mereka menunjukkan kepada saya bahwa ini adalah keluarga dan mereka mencintai saya, seperti halnya para pemain saya. Saya akan memenangkan pertempuran ini, tetapi saya membutuhkan orang-orang di sekitar saya yang mencintai saya."
"Saya berharap bahwa setelah saya memenangkan pertempuran ini, saya akan dapat membicarakannya dengan Anda semua dan melihat kembali pada periode ini," tandasnya.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus
