tirto.id - Nama Rendy Juliansyah mulai banyak dielu-elukan kala mencetak 6 gol dalam satu pertandingan di laga pamungkas Tien Phong Plastic Cup 2017 melawan Taiwan. Pada pertandingan tersebut, Garuda Asia membantai Taiwan dengan skor akhir 11-0. Selain mengantarkan Garuda Asia sebagai juara, 6 gol pada laga itu juga menempatkan Rendy sebagai top skor turnamen dengan total torehan 7 gol.
"Jika harus menyebutkan, pemain kunci Timnas Indonesia itu nomor 8 (Brylian Aldama) dan nomor 9 (Rendy Juliansyah)," puji pelatih Timnas Filipina usai pertandingan pembuka melawan Garuda Asia pada turnamen yang sama.
Rendy memang sosok pemain yang komplit di lapangan. Selain piawai membobol gawang lawan, ia juga rajin turun ke lini tengah untuk menjemput bola. Bakatnya kian sempurna dengan kemampuan tendangan bebas di atas rata-rata. Melalui eksekusi bola mati, kaki kanannya kerap membobol gawang lawan.
Di Timnas U-16, Rendy merupakan pilihan utama pelatih Fakhri Husaini untuk mengisi pos penyerangan. Rendy kerap dipasangkan dengan Hamsah Lestaluhu dan Brylian Neghieta Aldama.
Meski usianya masih 14 tahun, bisa dibilang ia merupakan salah satu pemain Timnas U-16 yang sudah kenyang pengalaman.
Rendy memulai karirnya di ASIOP Jakarta ketika masih menginjak usia 8 tahun. Empat tahun menimba ilmu sepakbola di ASIOP.
Menilik perjalanan karir sepak bolanya, Rendy memiliki riwayat prestasi yang mencengangkan publik Indonesia. Pada kompetisi Liga Top Skor U-13, ia pernah mencetak 8 gol dalam tiga pertandingan berturut-turut. Rendy juga pernah terpilih sebagai Player Of The Month Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 di musim kompetisi 2016-2017, tepatnya pada bulan Desember 2016.
Musim lalu, Rendy bermain di Liga Kompas Panasonic U-14 2016 dan berhasil menyabet penghargaan pemain terbaik turnamen. Pada ajang Menpora Cup dan Liga Top Skor, ia pernah menyabet gelar sebagai top skor kompetisi.
Dari sederet prestasi itulah, Rendy kemudian dipanggil oleh Fakhri Husaini untuk memperkuat Timnas U-16. Pada Piala AFF U-15 mendatang, Rendy kembali memiliki ambisi untuk menjadi top skor kompetisi.
"Buat di AFF nanti semoga bisa kayak di turnamen di Vietnam. Bisa jadi top skor lagi, mudah-mudahan," ujar Rendy dalam pernyataannya kepada media di sela-sela persiapan Piala AFF U-15 beberapa waktu lalu.
Ia juga mengakui bahwa menjadi pemain tersubur di sebuah klub, maupun di Timnas kerap memotivasinya agar tampil lebih baik. Selain ambisi, bagi pemain kelahiran 27 Juli 2002 ini prestasinya tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Rendy pun mengakui bahwa pelatih merupakan faktor yang sangat membantu perkembangannya, termasuk di Timnas.
"Tapi untuk bisa ke sana tentu nggak mudah. Harus banyak latihan dan disiplin kalau mau jadi pemain Timnas, itu sih pesan pelatih sama saya,” imbuh Ferdy.
Sejauh ini, Rendy telah mencetak 12 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak di Timnas U-16.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH
