tirto.id - Perawatan kebersihan dan kecantikan kulit wajah bisa dilakukan dengan beragam cara. Salah satu caranya ialah dengan menggunakan masker perawatan kulit secara rutin.
Dikutip dari laman Discover Good Nutrition, fungsi masker wajah adalah untuk memberikan nutrisi ke kulit, membersihkan pori-pori, mengangkat sel-sel kulit mati, serta melembabkannya.
Masker wajah kini mudah ditemukan dan banyak tersedia produknya di pasaran. Masker wajah pun bisa dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami. Namun, jika tidak ingin repot, Anda dapat membelinya di pasaran.
Terdapat banyak jenis masker yang ditawarkan toko-toko kecantikan, mulai dari clay mask, gel mask, peel off mask, hingga sheet mask.
Salah satu masker wajah paling simpel penggunaanya adalah sheet mask. Berupa lembaran tipis, masker jenis ini bisa ditempelkan ke wajah selama beberapa menit.
Kendati penggunaannya praktis, bukan berarti sheet mask minus atau rendah kandungan vitamin, asam amino, dan zat perawatan kulit lainnya. Pemakaian masker jenis ini tetap dapat memberikan manfaat kesehatan kulit secara maksimal.
"Sheet mask memiliki konsentrasi aktif yang lebih tinggi dari produk topikal. Namun, tergantung juga pada bahannya. Lembaran masker tersebut dapat membantu meresapkan vitamin dan zat-zat perawatan lainnya ke kulit wajah," ujar ahli kesehatan kulit yang berparktik di New York, Dendy Engelman, M.D., sebagaimana dilansir Womens Health.
Namun, perlu diketahui, ada beberapa varian sheet mask yang penggunaannya mesti disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut jenis-jenis sheet mask sebagaimana dilansir laman Watsons.
1. Mikrofiber
Sheet mask mikrofiber adalah yang paling umum digunakan dan harganya murah. Varian sheet mask ini terjangkau harganya untuk penggunaan sekali pakai.
Tekstur sheet mask mikrofiber terasa lembut seperti kapas. Sebagian besar sheet mask jenis ini sudah dilembabkan dengan pelbagai bahan pelembab dan serum untuk mengatasi masalah kulit yang beragam.
2. Hidrogel
Dari tampilannya, ukuran sheet mask hidrogel lebih tipis dan lebih ringan. Karenanya, ia fleksibel untuk berbagai bentuk wajah. Sensasinya pun terasa dingin dan menenangkan.
Bagi yang ingin menggunakan masker hidrogel, hendaknya berhati-hati karena jenis hidrogel akan larut jika dicelupkan ke dalam air. Hal ini disebabkan kandungannya yang terdiri dari gelatin dan esens.
Kelebihannya, performa masker hidrogel tahan lama kerjanya dan efektif merawat dan mencegah masalah-masalah kulit wajah.
Sheet mask jenis ini membantu mempertahankan kelembaban kulit dan mencegah kerutan, serta garis-garis halus secara signifikan. Masker hidrogel biasanya diproduksi secara terpisah, seperti masker mata dan masker bibir.
3. Charcoal (Arang Hitam)
Jenis sheet mask charcoal ini bagus untuk membersihkan kotoran dan mengangkatnya dari pori-pori kulit wajah. Sheet mask arang hitam atau charcoal juga dapat mengeluarkan kotoran dan racun dari kulit wajah untuk mengatasi masalah pori-pori dan komedo tersumbat.
Masker jenis ini juga membantu untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati dan mencerahkan kulit wajah. Sheet mask charcoal disarankan untuk digunakan seminggu sekali.
4. Gold Foil (Ekstrak Emas)
Fungsi masker gold foil dari ekstrak emas memperlambat penguapan zat yang digunakan untuk merawat kulit. Ekstrak emas mempertahankan vitamin, asam amino, dan zat lainnya sehingga bekerja lebih lama ketika digunakan di kulit wajah.
Masker gold foil bagus untuk melembabkan kulit dan memberinya nutrisi. Masker ini mengandung ekstrak emas asli yang dapat menghilangkan warna kulit kusam dan mencerahkan kulit wajah.
Tips Cara Memakai Sheet Mask
Bagaimana cara memakai sheet mask untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kulit? Terdapat sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan manfaat sheet mask.
Dikutip dari laman Foreo, berikut ini beberapa langkah dalam pemakaian sheet mask agar hasilnya maksimal untuk kesehatan kulit wajah.
1. Bersihkan wajah dari kotoran dan sisa make up
Bersihkan kulit wajah Anda terlebih dahulu sebelum memakai sheet mask. Basuh hingga tak ada kotoran atau sisa-sisa make up yang tertinggal.
Tujuannya agar saat masker dipakai, kotoran atau sisa riasan tidak menghalangi zat perawatannya terserap kulit. Selain itu, jika kotoran atau sisa riasan tercampur masker berisiko menyebabkan masalah kulit lainnya.
2. Gunakan sheet mask dengan merata
Sejajarkan lubang masker dengan benar di bagian mata, hidung, dan mulut. Hindari agar masker tidak terkena bagian area mata lantaran terlalu sensitif.
Saat menggunakan sheet mask, direkomendasikan sambil berbaring agar kulit tetap kencang di arah yang benar. Selain itu, berbaring juga mencegah esense dan serum masker menetes.
4. Jangan pakai sheet mask terlalu lama
Masker sheet mask membuat penghalang untuk mencegah penguapan dan memastikan kulit Anda menerima manfaat maksimal dari bahan aktif yang dikandungnya.
Akan tetapi, jika dibiarkan terlalu lama, ia berpotensi mengiritasi kulit. Masker akan mengering dan menyedot kelembaban kulit wajah. Waktu ideal pemakaiannya selama 20-30 menit.
5. Jangan langsung dibilas, pijat wajah terlebih dahulu
Tidak direkomendasikan untuk segera mencuci wajah usai melepaskan sheet mask. Sisa-sisa esens dan serumnya sebaiknya dibiarkan diserap wajah hingga kering.
Mungkin sebagian akan merasa risih ketika wajah terasa basah atau lengket. Namun, coba biarkan agar esens lebih terserap. Ketika sisa-sisa esens dan serum masih ada, Anda dapat memijat-mijat wajah dari bawah ke atas untuk membuat kulit lebih kencang.
Pijatan juga meningkatkan aliran darah. Selain itu, direkomendasikan juga untuk menepuk wajah secara pelan agar zat-zat aktif dari sheet mask terserap kulit.
Untuk hasil lebih maksimal, selepas serum sepenuhnya terserap ke dalam kulit, oleskan pelembab ringan. Hal ini berguna untuk menyegel bahan aktif di kulit wajah sehingga manfaat maksimal dari sheet mask bisa diperoleh.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
