Mendes Abdul Halim Sebut BLT Dana Desa Tahap 1 Sudah Cair Rp4,3 T

Mendes Abdul Halim menjelaskan total anggaran BLT dana desa tahap 1 yang sudah cair per 21 Juni 2020 Rp4,3 triliun.

Reporter: Selfie Miftahul Jannah

Terbit 22 Jun 2020 16:20 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) saat menghadiri Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 Sumatera Selatan di Dinning Hall Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/2/2020).ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.

tirto.id - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengklaim sebagian besar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa adalah petani dan buruh tani. Dana yang sudah dicairkan mencapai Rp4,3 triliun.

“Jadi terbesar penerima BLT dana desa adalah petani dan buruh tani, karena memang kenyataannya penerima yang tepat itu,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers virtual, Senin (22/6/2020).

Dalam paparannya, Abdul Halim menjelaskan total anggaran BLT dana desa tahap 1 yang sudah cair per 21 Juni 2020 yaitu Rp4,3 triliun, anggaran tersebut sudah disalurkan ke sebanyak 7.181.331 KPM.

Dari 7 juta KPM Penerima BLT dana desa, ada 88 persen atau sekitar 6.297.025 KPM yang merupakan petani dan buruh tani yang menerima Rp3,7 triliun BLT Dana Desa. Kemudian 5 persen atau sebanyak 394.345 KPM yang merupakan pedagang UMKM menerima Rp2,1 miliar BLT dana desa.

Ada pula 4 persen atau sekitar Rp1,7 miliar BLT dana desa diterima nelayan dan buruh nelayan sebanyak 315.028 KPM. Buruh pabrik 2 persen atau sekitar Rp800 juta diterima sebanyak 138.754 KPM yang terakhir yaitu 1 persen atau sekitar Rp430 juta diterima oleh 36.179 KPM yang merupakan guru.

“Kan ini sudah sepakat tidak memasukkan kelurahan dalam tujuan BLT, jadi yang menerima kebanyakan penerima bantuan itu [petani/buruh tani," jelas dia.

BLT dana desa tahap 1 sebesar Rp4,308 triliun sudah cair ke 68.103 desa. Angka tersebut sudah terealisasi 91 persen dari total target 74.953 desa yang diproyeksi menerima BLT.

Meski begitu, jika dilihat dari jumlah kabupaten bantuan belum secara merata menyalurkan dana desanya. Hingga saat ini, sudah ada 316 kabupaten yang 100 persen melakukan penyaluran. Kemudian 75 kabupaten yang penyalurannya 75 sampai 99 persen.

Lalu 36 kabupaten kota yang penyalurannya 50 sampai 74 persen. Sementara yang menyalurkan 1 sampai 49 persen 20 kabupaten, dan tujuh kabupaten yang sama sekali belum menyalurkan BLT Dana Desa.

“Yang belum sudah berkurang banyak, dulu saya mengatakan ada 11 sekarang tujuh yang belum sama sekali, tujuh itu enam di Papua dan yang satu Pulau Morotai, itu karena geografis," kata dia.