Menbud Pastikan Marsinah Masuk Usulan Nama Pahlawan Nasional

tirto.id - Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, memastikan aktivis sekaligus buruh pabrik, Marsinah, masuk dalam usulan nama pahlawan nasional yang diserahkan ke Presiden Prabowo Subianto. Marsinah disebut memenuhi syarat sebagai pahlawan nasional.

Kata Fadli, sejumlah elemen masyarakat maupun pemerintah daerah mendukung Marsinah agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

"Ya, itu kan termasuk yang diusulkan juga, diusulkan oleh tokoh-tokoh buruh dan banyak juga organisasi buruh yang mendukung itu dan juga diusulkan dari pemerintah, kabupaten, kota, dari provinsi," tuturnya usai menemui Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Menurut Fadli, kisah Marsinah sebagai buruh menginspirasi buruh lain termasuk masyarakat se-Tanah Air.

"Kan perjuangan buruh perjuangan menginspirasi juga ya, yang saya kira soal perjuangan untuk kesejahteraan buruh, hak-hak buruh, dan lain-lain," sebutnya.

Fadli berujar, ada 40 usulan nama yang memenuhi syarat sebagai pahlawan nasional. Kemudian, ada sembilan nama yang telah diusulkan sebagai pahlawan nasional sejak tahun-tahun sebelumnya.

Dengan demikian, total ada 49 usulan nama pahlawan nasional. Sebanyak 24 usulan nama pahlawan nasional di antara 49 nama itu disebut menjadi prioritas sebagai tokoh pahlawan nasional.



"Kita telah menyampaikan ada 24 nama dari 49 itu, yang menurut Dewan GTK [Gelar Tanda Kehormatan] telah diseleksi mungkin bisa menjadi prioritas," tuturnya.



Di satu sisi, Fadli enggan mengungkapkan apakah Marsinah, Presiden ke-2 Soeharto, atau Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid yang termasuk dalam 24 usulan nama pahlawan nasional prioritas.

"Nanti kita lihat lah ya. Untuk nama-nama itu, memang semuanya seperti saya bilang, itu memenuhi syarat ya, termasuk nama Presiden Soeharto itu sudah tiga kali bahkan diusulkan ya," kata dia.