tirto.id - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partainya akan ditutup oleh pidato Ketua Umum Megawati Soekarno Putri yang juga akan membacakan hasil rekomendasi.
Meski demikian Hasto tidak bisa memastikan apakah Megawati akan menyampaikan nama calon presiden 2024 yang akan diusung oleh PDIP.
“Itu menunjukkan, bagaimana selain melakukan kalkulasi yang matang, Ibu Mega itu juga sering menampilkan suatu hal yang sifatnya surprise, ada element of surprise yang ditampilkan oleh beliau," kata Hasto dalam di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Hasto lalu mengingat momen Rakernas II di Bali pada 2018 yang mana Megawati secara mendadak mengumumkan nama Joko Widodo untuk maju lagi jadi calon presiden di Pemilu 2019.
"Karena hak prerogatif ada di ibu ketum, maka tentu saja seluruh kalkulasi pertimbangan yang matang itu berada di tangan beliau,”ungkap Hasto.
Dirinya juga menambahkan selain masalah calon presiden yang masih belum disebutkan, Megawati juga belum menunjukkan arah koalisi partai yang akan bersama maju di Pemilu 2024.
"Di dalam pengalaman pemilu-pemilu sebelumnya, melihat Ibu Megawati perspektifnya jelas, yakni perspektif ideologis, perspektif historis, perspektif kerakyatan, dan perspektif masa depan Indonesia Raya. Empat 4 hal itu," ujar Hasto.
Dalam proses penutupan, acara dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi, lalu akan ada pidato penutupan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kemudian pada jam 14.00 akan dilakukan penutupan Rapat Kerja Nasional yang kedua, dengan didahului pembacaan rekomendasi eksternal. Cukup banyak yang direkomendasikan. Kemudian pidato penutupan Rakernas II oleh Ketua Umum ibu Megawati Soekarnoputri,” terang Hasto.
Selain itu dalam rangkaian sidang penutup juga akan disampaikan mengenai hasil hasil sidang komisi.
“Rangkaiannya nanti akan dimulai pada jam 1 dengan menyampaikan hasil-hasil sidang komisi, diperkirakan selama 1 jam,” pungkasnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto
