tirto.id - Gerombolan massa aksi terus berdatangan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Kebanyakan dari mereka datang dari luar pulau dan luar kota. Mereka siap turut serta dalam aksi 4 November 2016 dengan tuntutan mempercepat proses hukum dugaan penistaan agama, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Salah satu dari mereka, pentolan Laskar Pemburu Aliran Sesat (LPAS), Siddiq mengaku datang semalam dari makassar beserta rombongannya sebanyak 300 orang naik pesawat terbang.
Sebelumnya sudah jauh hari mereka mempersiapkan turut serta dalam aksi 4 November 2016 hari ini. Namun belakangan baru ada keputusan dari Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI. Lantas mereka bergegas menuju Jakarta.
"Percepat penanganan Ahok. Tangkap Ahok karena penistaan agama. Kalau tidak dituruti, kita yang tangkap Ahok. Kita ada komando. Memang salah kan dia," ungkap Siddiq kepada tirto.id, Jumat (4/11/2016).
Siddiq beserta rombongannya memakai baju cokelat loreng. Di sebelah kanan lengannya tertempel logo bendera Negara Palestina. Di bagian punggungnya logo LPAS tampak melingkar.
Ketika sampai di gerbang masuk Masjid Istiqlal, satu dari mereka diminta untuk melakukan orasi. "Bau surga sudah dekat. Kita jihad," teriakan orator dari mobil komando.
Mereka terus mengibarkan bendera berlafaz Arab. Di bawah lafaz tersebut ada logo senjata AK47. Usai wawancara, salah satu di antara mereka berujar, "Beritain yang baik-baik ya, kalau tidak putus nanti kamu punya kepala."
Lain halnya dengan Hamdan (45). Dia beserta rombongannya sampai Jakarta subuh tadi dari Pontianak.
"Naik pesawat dari Pontianak. Saya orang umum bukan dari kelompok tertentu. Saya tertarik datang ke sini ikut demo," kata Hamdan.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh
