tirto.id - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin resmi jadi anggota luar biasa/anggota kehormatan Pemuda Pancasila, ormas antikomunis yang didirikan pada 28 Oktober 1959. Dia menerima kartu anggota langsung dari Ketua Umum MPN PP Japto Soerjosoemarno di Hotel Sultan, Senin (28/10/2019).
"Dengan mengucap bismillah, kami mengangkat Bapak Kiai Ma'ruf Amin, Wapres RI, sebagai anggota kehormatan dan anggota luar biasa Pemuda Pancasila," ucap Japto dalam upacara penutupan Musyawah Besar X PP.
PP juga mengukuhkan Presiden Joko Widodo sebagai anggota luar biasa saat dia membuka musyawarah, Sabtu lalu.
Japto mengatakan kartu anggota akan menjadi tanda bahwa PP akan melindungi pemegangnya. Dengan kata lain, katanya, kini PP memiliki kewajiban melindungi Jokowi dan Ma'ruf dari berbagai ancaman.
"Kemarin kami mengangkat bapak Jokowi. Ada yang tanya, 'kok ambilnya [kartu anggota] dari kantong bukan di nampan?' Ini tanda. Orang Jawa ada filosofi. Kalau di kantong, saya bertanggung jawab melindungi siapa pun pemegang kartu anggota Pemuda Pancasila itu," ucap Japto.
Japto juga melaporkan bahwa dirinya terpilih kembali sebagai Ketum MPN PP. Japto kokoh jadi orang nomor satu di PP sejak 1981, atau sejak 38 tahun yang lalu, lebih lama dari era Orde Baru.
"Saya sudah delapan periode jadi Ketua Umum, mati dan bengkok di Pemuda Pancasila. Saya berniat beri kesempatan sama yang lain, tapi tadi malam kita berhasil memilih pemimpin tertua dari yang terbaik. Secara aklamasi saya terpilih kembali," ucap Japto.
Dalam musyawarah tahunan itu, PP mengangkat tema 'Mengembalikan Marwah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945'. Dalam acara ini mereka mengevaluasi program kerja periode sebelumnya serta merumuskan program kerja lima tahun mendatang.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Rio Apinino
