tirto.id -
Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan bahwa ia yakin debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan berdampak positif bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubermur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Dilansir dari Antara, Maruarar menerangkan bahwa debat Pilkada DKI Jakarta memberikan implikasi tambahan elektoral kepada paslon dua. Politisi PDI Perjuangan tersebut berandai-andai, jika penyelenggaraan debat Pilkada putaran kedua ditambah maka akan semakin menguntungkan Ahok-Djarot.
"Dalam beberapa kali debat, jelas terkonfirmasi bahwa prespektif yang kami dapatkan dari publik adalah positif kepada Ahok-Djarot," kata Maruarar ketika dijumpai di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu malam (12/04/2017).
Menurut Maruar, dalam debat, publik dapat mengkaji pemahaman calon secara mendalam. Ia menekankan masyarakat Jakarta merupakan orang-orang yang rasional, yang objektif dalam memandang debat.
"Dalam debat ini akan diuji mentalnya, akan diuji pemahaman detailnya, datanya. Debat membuat masyarakat tidak membeli kucing dalam karung," jelas Maruarar Sirait.
Debat Pilkada terakhir kali ini bertema besar “Dari Masyarakat untuk Jakarta: Kesenjangan dan Keadilan Sosial, Penegakan Hukum dan Bonus Demografi” dan dibagi lagi menjadi lima subtema yakni isu transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan Publik (pendidikan dan kesehatan) dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Panelis debat kali ini antara lain Dosen Universitas Indonesia Imam Prasodjo, Dekan Fakultas Bahasa & Seni Universitas Negeri Jakarta Aceng Rahmat, Dosen Universitas Trisakti Yayat Supriyatna, Direktur Institute For Development of Economics and Finance Enny Sri Hartati.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani
