tirto.id - Putra almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana mengundurkan diri dari kepengurusan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta setelah penerbitan Surat Keputusan (SK) terbaru dari DPP. Usai keluar dari kepengurusan partai ka'bah, Tirta akan mendukung pencapresan Anies Baswedan.
"Jadi saya sampaikan bahwa kemarin, setelah SK itu keluar, jadi kami yang ada di dalam SK itu, saya sampaikan nih. Enggak apa-apa kali, ya? Saya itu sudah mengundurkan diri menjadi pengurus. Seperti itu," ucap Tirta dikutip dari Antara pada Senin 30 Januari 2023.
Tirta mengungkapkan telah mengundurkan diri dari kepengurusan PPP DKI padda 23 Januari 2023 lalu bersama lima DPC lainnya, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pulau Seribu, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.
"Jadi kalau terkait pergantian, itu DPP yang mengganti. Apa terkait saya dukung Anies atau tidak, itu tergantung DPP sebenarnya. Karena SK kan yang bisa 'nyorat-nyoret' itu DPP PPP, bukan DPW," ucapnya.
Tirta mengaku surat pengunduran dirinya sudah diterima DPP PPP, namun hingga kini ia belum mendapatkan respons dari pusat. Ia pun bilang SK pergantian yang dikeluarkan DPP PPP sangat menyakitkan.
"Itu ada pergantian dari Majelis Syariah, itu ada ulama, habib, itu diganti dan tidak ada komunikasi. Jadi menurut saya sebagai hinaan. Sebagai hinaan bahwa ulama ini yang akan membantu PPP, yang akan memenangkan di DKI Jakarta," ucap Tirta.
Sebelumnya, Tirta baru saja dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta melalui SK Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2021-2026.
Dalam SK terbaru, Tirta ditempatkan sebagai Sekretaris DPW PPP dan posisi Ketua digantikan oleh Syaiful Hidayat.
Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi berharap Kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta segera memulai kerja pemenangan Pemilu 2024.
Dukung Pencapresan Anies
Guruh Tirta Lunggana atau biasa dipanggil Haji Tirta mengunjungi kantor Partai Nasdem pasca-mengundurkan diri dari kepengurusan PPP, Minggu 29 Januari 2023. Di sana dia mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.
"Dari tahun 2017, almarhum (Abraham Lunggana/Haji Lulung) bersama-sama Pak Anies, dan sekarang Insyaallah kami akan melanjutkan perjuangan yang akan mengawal Pak Anies,” kata Tirta di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari Antara.
Haji Tirta pernah menjabat sebagai anggota DPR untuk Daerah Pemilihan DKI Jakarta III dari 2019 hingga 2021 di Komisi VII.
Selain Nasdem, Tirta menyebut akan mengunjungi Partai Demokrat dan PKS alias partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. "Kalau kapannya (mengunjungi Demokrat dan PKS), saya belum tahu. Kami tunggu diundang. Seperti itu," jelasnya.
Tirta mengatakan dirinya akan terus berusaha memenangkan Anies Baswedan meskipun PPP belum menetapkan siapa calon presiden yang akan diusung bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Kami akan berusaha untuk bersama-sama pengurus lain dengan keluarga besar yang lain tentunya, apakah langkah selanjutnya kita akan bertahan atau kita akan melanjutkan lagi perjuangan di tempat berbeda, seperti itu," jelas Tirta.
Saat bertemu Haji Tirta, Partai Nasdem diwakili Bestari Barus. Bestari bahkan secara terbuka mengundang Tirta untuk bergabung dengan NasDem dan mendukung Anies Baswedan.
"Ini semuanya kader PPP yang datang, eks mantan dulu dari PAN, pindah ke PPP, sekarang ini harapannya enggak basa basi, pindahlah ke Nasdem," ujar Bestari.
Editor: Fahreza Rizky
