Masuk tirto.id
tirto.id - Head of Mandiri Institute, Andre Simangunsong, mewanti-wanti generasi Z atau Gen Z yang cukup impulsif dalam membelanjakan uangnya. Sebab, proporsi belanja Gen Z lebih banyak digunakan untuk membeli barang-barang yang bersifat konsumsi, seperti makan di restoran, belanja di supermarket, olahraga, menyalurkan hobi, atau belanja hiburan.
"Kalau kita melihat, di sini top three dari masing masing generasi, ini jelas sekali tren mengenai impulsif spending di generasi muda, Gen Z, Gen milenial. Mungkin oke lebih suka untuk makan diluar, jadi pengeluaran untuk restoran itu cukup tinggi," ujarnya, dalam Mandiri Economic Outlook Q3 2025, secara daring, Kamis (28/8/2025).
Jika diperinci, belanja restoran oleh Gen Z tercatat sebesar 23,6 persen, lebih tinggi dari porsi belanja restoran oleh Gen Milenial (20,3 persen) maupun Gen X (18,7 persen). Sementara itu, untuk belanja supermarket, Gen Z dilaporkan memiliki porsi sebesar 18,6 persen, lebih tinggi pula dari porsi belanja Gen Milenial, yang sebesar 17,5 persen.
Sementara itu, pada posisi ketiga dari porsi belanja terbesar, Generasi Milenial menempatkan belanja kebutuhan rumah tangga (12,6 persen), Gen X belanja supermarket (14,3 persen), dan Boomers belanja kebutuhan kesehatan (14,9 persen). Adapun belanja Gen Z ditempati oleh kebutuhan olahraga, hobi, dan hiburan (11,0 persen).
"Sementara kalau kita lihat Boomers mungkin sudah pasti sudah punya rumah atau sudah punya anak. Ada juga pengeluaran untuk kesehatan, karena karena memang sudah sedikit lebih berumur. Kita melihat ini pengeluaran untuk rumah tangga, medical ini masuk ke dalam top three," tambah Andre.
Kemudian, Gen Z menempatkan belanja fesyen dengan porsi 8,0 persen sebagai belanja prioritasnya, dan dilanjutkan dengan belanja telepon genggam dengan porsi 7,3 persen.
"Base Gen Z, (belanja) restoran, sport, hobi, entertainment ini. Ini salah satu faktor yang memang perlu diantisipasi, karena memang tidak hanya proporsi yang besar kalau dibandingkan tahun lalu proporsi ini meningkat gitu," tambah Andre.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Hendra Friana
