tirto.id - Band beraliran pop jazz, Maliq & D'Essentials merilis dua lagu barunya pada 18 Oktober 2020. Dua lagu tersebut berjudul "Bilang" dan "Good Lovin".
Dilansir dari Antara, lagu "Bilang" dan "Good Lovin" merupakan bagian dari mini album mereka bertajuk Raya Part II. Peluncuran dua lagu itu sekaligus menjadi pembuktian kreativitas mereka di tengah masa pandemi COVID-19.
Lagu "Good Lovin" dan "Bilang" akan memperkenalkan kembali gaya bermusik Maliq & D'Essentials ketika awal mereka dikenal di blantika musik Indonesia. Lagu "Good Lovin" memiliki nuansa pop 1980-an serta menjadi lagu berbahasa Inggris yang diperkenalkan dalam rangkaian mini album Raya Part II.
Video klip "Good Lovin" digarap oleh sutradara Anton Ismael dan telah diluncurkan melalui akun YouTube mereka ORGANICessentials. Karakter-karakter vintage dari Maliq & D’Essentials ditunjukkan dengan elemen yang khas dan mengejutkan di video musik tersebut. Begitu juga dengan video klip lagu "Bilang" digarap oleh Anton Ismael.
Sebelumnya, pada pertengahan Agustus 2020, band asal Jakarta ini merilis album berjudul Raya bagian pertama. Kata “Raya” sendiri diambil dari lirik lagu "Bilang" yang mempunyai arti besar atau megah. Album ini sekaligus menjadi perayaan 18 tahun mereka mewarnai musik Tanah Air.
"Raya" dipilih sebagai tajuk dari proyek mini album Maliq & D’Essentials karena album ini merayakan berbagai hal dan kejutan.
Maliq & D'Essentials mulai eksis dalam panggung musik Indonesia sejak 2002. Band ini digawangi oleh Angga Puradiredja (Vokal), Indah (Vokal), Ilman (Keyboard & Piano), Jawa (Bass), Lale (Gitar) dan Widi (Drum).
Mereka menamakan grup dengan nama MALIQ sebagai kepanjangan dari kepanjangan dari Music And Live Instrumental Quality. Popularitas mereka mulai mencuat saat tampil di Jakarta International Jazz Festival 2005.
Di tahun 2005, mereka merilis album perdananya berjudul 1st dengan single "Terdiam" yang membuat mereka semakin akrab di telinga pendengar musik Indonesia. Dua tahun kemudian mereka menelurkan album Free Your Mind pada 2007.
Selanjutnya kreativitas mereka semakin terasah dengan merilis album lain seperti Mata Hati Telinga (2009), The Beginning Of A Beautiful Life (2010), Sriwedari (2013), Musik Pop (2014), dan Senandung Senandika (2017).
Penulis: Dede Mudopar
Editor: Alexander Haryanto
