Menuju konten utama
Tubagus Dedi Suwendi Gumelar

Tubagus Dedi Suwendi Gumelar

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (Fraksi PDI-Perjuangan) (2009 - 2014)

Tempat & Tanggal Lahir

Banten, Indonesia, 27 April 1958

Karir

  • Komedian Kelompok komedi Bagito (1980 - 1989)
  • Pengisi acara komedi Stasiun Radio Suara Kejayaan (SK) bersama Bagito (1980 - 1987)
  • Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (Fraksi PDI-Perjuangan) (2009 - 2014)

Pendidikan

  • SMP Leuwidamar, Lebak, Banten (1972 - 1975)
  • SMKN 3 Teknik Bangunan, Jakarta (1975 - 1978)
  • SD Leuwidamar, Lebak, Banten (1966 - 1972)

Detail Tokoh

Tubagus Dedi Suwendi Gumelar dulu terkenal sebagai komedian Indonesia. Dedi memiliki nama panggung berupa Mi'ing. Ia menjadi pendiri grup komedi Bagito. Dalam dunia politik dia sempat mencicip sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari PDI-Perjuangan.

Karier sebagai komedian diawali dari mengisi acara di stasiun radio SK (Suara Kejayaan) pada tahun 1980-an. Sebelum aktif dengan Bagito ia merupakan anggota tim kreatif Warkop DKI.

Setelah mengawali karir sebagai pengisi sandiwara radio, kelompok Bagito mendapat tawaran tampil di layar televisi. Kesempatan ini tentu saja tak dilewatkan begitu saja, Dedi dan kelompoknya memulai debut di televisi dan menjadi populer di tingkat nasional. Sejak saat itu pula, Mi’ing menjadi trade marknya sampai kini.

Bagito menjadi grup trio lawak terkenal di Indonesia. Mereka menghiasai berbagai acara televisi.

Lantas bagaimana Dedi sang komedian bisa terjun ke dunia politik? Peranannya itu dimulai ketika ia menjadi anggota tim sukses pendirian Provinsi Banten yang hendak memisahkan diri dari Jawa Barat.

Seterusnya ia masuk menjadi anggota resmi PDI-Perjuangan. Tahun 2009 dia maju di pemilu legislatif dan akhirnya berhasil duduk di Senayan. Dedi pun mendapat kesempatan menjadi anggota Komisi X. Komisi ini mengurusi bidang Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian, dan Kebudayaan.

Selama menjadi anggota dewan, Dedi sudah melakukan banyak terobosan. Diantaranya sempat menggagas berdirinya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertambangan dan Kelautan di Kabupaten Pandeglang.

Ia banyak mengutamakan pembangunan di daerah pemilihannya. Gagasan-gagasannya muncul banyak terilhami atas banyaknya potensi sumber daya alam pertambangan dan kelautan di Kabupaten Pandeglang, terutama di wilayah selatan.

Lebih lanjut, Dedi melanjutkan pembangunan dengan harapan dapat memunculkan generasi muda berkemampuan tinggi meningkatkan potensi sumber daya alam daerah mereka.

Tak hanya di legislatif dia sempat mencoba terjun di birokrasi dengan maju menjadi kandidat di dua daerah, Kabupaten Karawang dan Tangerang. Dua kali nyalon, dua kali hasilnya gagal.

Karir politiknya semakin redup setelah dia gagal maju kembali ke Senayan pada Pemilu 2014 lalu. Meskipun begitu ia tetap berkecimpung di dunia politik dengan tetap aktif sebagai anggota partai. Untuk mengisi kekosongan waktu, Mi’ing dikabarkan kembali terjun ke dunia hiburan.

Dedi kini berkeinginan melestarikan budaya betawi setelah tak aktif sebagai anggota DPR. Sembari tetap menjadi anggota partai yang baik, Dedi ingin membuat budaya Betawai lebih eksis dari sebelum-sebelumnya dengan peranannnya sebagai komedian lagi kelak.

"Sekarang populasi orang Betawi makin terpinggirkan. Dulu punya tanah, sekarang ngontrak di pinggir kota. Yang nonton terkesan untuk orang kelas bawah. Di masyarakat juga sudah kesingkir sama organ tunggal, dan layar tancap," ujar Dedi (Miing) dalam jumpa pers Komedi Betawi Awards 2013, di Teater Kecil TIM, Selasa 26 November 2013 malam.

Dedi juga terbuka dengan masyarakat dari suku lain yang ingin ikut berperan serta dalam melastarikan budaya Betawi. Sebab menurutnya, tanggung jawab ini tidak hanya jatuh pada masyarakat Betawi asli.

"Bukan orang Betawi saja yang melestarikan kebudayaannya. Orang Batak boleh main lenong, agama apapun bisa main lenong. Orang Minang main lenong. Berlaku juga untuk budaya daerah lainnya di Indonesia," kata Dedi. 

 

Tokoh Lainnya

Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan