Menuju konten utama
 Roebiono Kertopati

Roebiono Kertopati

Kepala Lembaga Sandi Negara ke-1 (1946 - 1984)

Tempat & Tanggal Lahir

Ciamis, Jawa Barat, Indonesia, 11 April 1914

Karir

  • Kepala Lembaga Sandi Negara ke-1 (1946 - 1984)

Detail Tokoh

Mayjen TNI (Purn.) dr. Roebiono Kertopati tahun adalah Bapak Persandian Negara Republik Indonesia. Sebelumnya ia berprofesi sebagai seorang dokter di Kementerian Pertahanan RI bagian B (intelijen). Pada tanggal 4 April 1946, dr. Roebiono Kertopati dengan pangkat Letkol. Ia mendapat perintah dari Amir Syarifuddin, Menteri Pertahanan RI saat itu, untuk mendirikan sebuah badan yang mengelola persandian nasional.

Roebiono tidak mengenyam pendidikan persandian secara formal, namun hanya berupa kursus singkat pengenalan sandi dari Kementerian Luar Negeri Belanda pada tahun 1949. Namun melalui bacaan serta imajinasi, logika dan intuisi, diciptakanlah sistem-sistem sandi sendiri.

Seiring dengan waktu, persandian di Indonesia terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi Bermula dari hanya sebuah ruangan kecil tempat kegiatan sandi berlangsung dan alat yang digunakan pun masih berupa pensil dan kertas, kini telah menjadi sebuah institusi mandiri dengan peralatan yang jauh lebih kompleks.

Perekrutan dan pendidikan tenaga sandi (sandiman) pun ikut berkembang dengan pesat. Dari hanya sebuah kursus singkat (seperti magang) menjadi setingkat akademi, bahkan kini telah menjadi Sekolah Tinggi.

Pada tahun 1954 dr. Roebiono Kertopati diangkat sebagai salah satu anggota "Panitia Negara untuk Penjelidikan Radio-aktivitet" yang bertugas untuk menyelidiki radio-aktivitet dan tenaga atom, menyelidiki pemakaian tenaga atom sebagai energi baru, dan memberikan penjelasan kepada publik tentang tenaga atom dan akibatnya pada masa damai dan pada masa perang.

Panitia itu diketuai oleh dr. Gerrit Augustinus Siwabessy beranggotakan Charidji Kesuma, dr. Sjahrial Rasad, Prof. Ir. Herman Johannes, Ir. Sudjito Danusaputro, Prof. Ir. R. Goenarso, Prof. dr. Bahder Djohan, dr. Roebiono Kertopati, Suwito, Ir. Inkiriwang, Kolonel Adam, dan Mayor Udara dr. Sarjanto.

Pada tanggal 23 Juni 1984 sang penerima 11 bintang jasa (utama) dari pemerintah Indonesia ini wafat. Sampai akhir hayatnya ia tetap berjuang untuk memajukan persandian di Indonesia, suatu bidang perjuangan yang masih langka dan merupakan kegiatan yang tidak dikenal.

Tokoh Lainnya

Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI