Tempat & Tanggal Lahir
Malang, Jawa Timur, Indonesia, 29 Desember 1985
Karir
- Anggota DPR-RI
Pendidikan
- Univ Kartini Surabaya (2010)
Detail Tokoh
Kresna Dewanata Phrosakh adalah putra asli Jawa Timur. Pencalonan dirinya menjadi anggota legislatif dari partai Nasdem adalah gebrakan yang berani mengingat usianya masih terbilang muda. Ketua DPD KNPI periode 2012-2015 ini adalah ketua DPD Partai Nasional Demokrat sejak tahun 2010.
Sekarang ia adalah caleg terpilih dapil Jawa Timur V dari Partai Nasdem untuk periode 2014-2019 dan saat ini Alumnus Fakultas Hukum Universitas Kartini ini Komisi X Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, Perpustakaan.
Pria yang memiliki nama lengkap Kresna Dewanata Phrosakh, SH merupakan salah satu anak muda yang memilih jalur politik sebagai cara pengabdiannya kepada bangsa terutama bagi daerah kelahirannya, Malang Jawa Timur. Dengan terpilihnya serta diamanahkan oleh masyarakat Jawa Timur terutama daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur, pria yang pernah menjadi ketua KNPI DPD Malang 2012-2015 ingin menunjukkan bahwa factor usia bukanlah menjadi kendala bagi pengabdian diri terhadap bangsa diantaranya melalui jalur politik selain itu juga membuktikan bahwa dunia politik praktis itu bukanlah suatu dunia yang haram dan menakutkan bagi kaum muda.
Anggota DPR RI dari dapil Jawa Timur V ini memulai karir politik sejak 2010 sebagai ketua DPD partai Nasdem Kabupaten Malang. Baginya, melibatkan diri dalam Partai NasDem merupakan pilihan yang tepat, karena walaupun sebagai partai pendatang baru tetapi Partai Nasdem telah memiliki visi serta misi gerakan untuk perubahan serta restorasi untuk membawa Indonesia kedepannya lebih baik.
Dunia politik bagi anak muda yang dilahirkan pada tanggal 29 Desember 1985, bukanlah yang asing dan baru bagi dirinya karena masih memiliki garis keturunan politisi. Dimana sang kakek merupakan pada zamannya aktif sebagai pengurus PDI sedangkan sang ayah aktif di Partai Golkar. Kresna sendiri menjatuhkan partai NasDem sebagai pilihan politiknya.
Laki-laki yang memiliki hobi main pingpong dan sepakabola ini mendirikan sebuah wadah yakni Satu Hati Institute sebagai rumah aspirasi warga dalam memberikan keluhan, saran dan kritik kepada dirinya dalam membawa aspirasi masyarakat malang serta Jawa Timur umumnya di gedung Senayan.
