Menuju konten utama
Irman Gusman

Irman Gusman

Ketua DPD RI (2014 - 2019)

Tempat & Tanggal Lahir

Padang Panjang, Sumatera Barat, Indonesia, 11 Februari 1962

Karir

  • Komisaris Utama PT Padang Industrial Park (PIP)
  • Komisaris Utama PT Khage Lestari Timber
  • Komisaris Utama PT Sumatera Korea Motor
  • Komisaris PT Abdi Bangsa, Tbk
  • Komisaris Independen PT Media Nusantara Citra
  • Direktur Utama PT Prinavin Prakarsa
  • Komisaris Utama PT Guthri Pasaman Nusantara
  • Komisaris Utama PT Kopitime DotCom, Tbk
  • Ketua DPD RI (2004 - 2009)
  • Ketua DPD RI (2014 - 2019)

Pendidikan

  • Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia (FE - UKI) Jurusan Ekonomi Perusahaan (1985)
  • Majoring in Marketing School of Business University of Bridgeport, Connecticut, AS (1987)

Detail Tokoh

Irman Gusman dicatat dalam sejarah Indonesia sebagai seorang politikus sekaligus pengusaha. Di dunia politik ia mengawali karier sebagai anggota MPR pada periode 1999 mewakili daerah kelahirannya, Sumatera Barat.

Irman juga dikenal sebagai salah satu penggagas lahirnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pada 2004 ketika Pemilu usai, gagasannya terwujud. Ia masuk dalam jajaran DPD RI. Jabatan serupa ia sandang pula pada periode 2014-2019, ia kembali terpilih sebagai anggota DPD.

Pada 2 Oktober 2014 bertempat di Gedung Nusantara V, ketika pemilihan Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) berlangsung, Irman terpilih sebagai Ketua DPD.

Proses terpilihnya Irman sebagai ketua DPD harus melewati proses tiga putaran pemilihan. Ia harus mengikuti pemilihan tahap pertama. Pada putaran pertama Irman lolos. Pada putaran kedua pun Irman lolos setelah meraih 54 suara mengalahkan pesaing terdekatnya Farouk Muhammad yang meraih 38 suara.

Di putaran pemilihan ketiga, Irman berhasil meraih 66 suara, sementara Farouk meraih 53 suara dan abstain tiga suara dari 122 yang menggunakan hak suaranya. Dengan demikian, Irman Gusman terpilih kembali menjadi Ketua DPD periode 2014-2019, didamping dua Wakil Ketua yakni Farouk Muhammad dan GKR Hemas.

Dipilihnya Irman Gusman pada periode ini mencatat sejarah sebagai satu-satunya pimpinan parlemen yang terpilih hingga tiga periode beruturut-turut.

Politikus kelahiran Minangkabau 11 Februari 1962 di Padang Panjang selain dikenal sebagai politikus juga lekat dengan dunia bisnis. Ia berangkat dari keluarga pedagang dan juga akademisi. Ibunya seorang pedagang emas, sementara ayahnya Gusman Gaus pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Berangkat dari keluarga akademisi dan pedagang, Irman menempuh kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia, dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Graduate School of Business, University of Bridgeport, Connecticut, Amerikera Serikat.

Selepas kuliah ia kemudian merintis karir sebagai pengusaha pada tahun 1988. Saat itu Irman terjun ke bisnis milik keluarga PT Khage Lestari Timber. Pada saat itu pula ia ditugasi untuk mengembalikan keadaan perusahaan yang terlilit hutang. Berkat kemampuan dan intelektualitasnya, ia berhasil membalikkan posisi keuangan perusahaan menjadi positif. Dan perusahaan itu bisa mengekspor produk-produknya ke luar negeri.

Di samping mengelola perusahaan kayu, Irman juga mendirikan Padang Industrial Park, sebuah kawasan industri yang didirikan di atas lahan seluas 200 hektare. Di perusahaan ini ia sempat menjadi Komisaris Utama perusahaan.

Tokoh Lainnya

Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat