Menuju konten utama
Hasto Wardoyo

Hasto Wardoyo

Bupati Kulonprogo (2011 - 2016)

Tempat & Tanggal Lahir

Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 30 Juli 1964

Karir

  • Staf RSUP Dr. Sardjito (1995 - 2010)
  • Kepala Instansi Kesehatan Reproduksi & Bayi Tabung RSUP Dr. Sardjito (2010 - 2011)
  • Dosen Fakultas Kedokteran UGM (2000 - 2011)
  • Bupati Kulonprogo (2011 - 2016)

Pendidikan

  • Spesialis II Fakultas Kedokteran UGM (2006)
  • SMA Negeri Wates (1983)
  • S1 Fakultas Kedokteran UGM (1989)
  • SMP Negeri Kokap (1980)
  • Spesialis I Fakultas Kedokteran UGM (2000)
  • SD Negeri Sremo III (1976)

Detail Tokoh

Hasto Wardoyo lahir di Kulonprogo, DIY pada 30 Juli 1964. Ia menjabat sebagai Bupati Kulonprogo untuk masa bakti 2011 – 2016. Hasto berhasil memenangkan Pilkada Langsung pada 2011 lalu bersama pasangannya, Sutedjo, dengan perolehan suara sebesar 46,29 persen dari jumlah pemilih, mengalahkan dua pasangan lainnya. Sebelum menjadi Bupati, Hasto Wardoyo dikenal sebagai dokter dan pengusaha bidang jasa kesehatan.

Penyandang titel Dokter Spesialis Kandungan dari UGM ini juga pernah mengajar di almamaternya selama tahun 2000 hingga 2011. Sementara itu, pada 2010 - 2011 ia sekaligus menjabat Ketua Program Studi Program Pendidikan Dokter Spesialis Obsetri dan Ginekologi UGM. Mengabdi sejak warsa 1995, ia pun diangkat menjadi Kepala Instansi Kesehatan Reproduksi dan Bayi Tabung di tahun 2011. Atas dedikasinya, Hasto pernah diganjar penghargaan Dokter Teladan pada 1992 oleh Presiden RI.

Dalam memimpin Kulonprogo, Hasto Wardoyo populer dengan berbagai inovasinya. Pada tahun 2012, Hasto meluncurkan program Bela Beli Kulonprogo guna mengangkat perekonomian Kabupaten Kulonprogo. Ia mewajibkan pelajar dan PNS mengenakan seragam batik khas Kulonprogo pada hari tertentu. Alhasil, kebijakan ini mendongkrak industri batik lokal.

Selain itu, Hasto mewajibkan setiap PNS membeli beras produksi petani Kulonprogo, 10 kilogram per bulan. Beras raskin yang dikelola Bulog setempat bahkanmenggunakan beras produksi petani Kulonprogo. Di samping itu, Hasto juga membuat PDAM mengembangkan usaha, dengan memprodusi air kemasan merk AirKu (Air Kulonprogo). Berbagai kebijakan lewat program Bela Beli Kulonprogo, ternyata mampu menurunkan angka kemisikinan di sana.

Tak berhenti di situ, Hasto juga berani menerapkan peraturan daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Dengan adanya Perda KTR, reklame dan kegiatan yang disponsori oleh produk rokok di Kulonprogo tidak ada lagi. Tak ayal, daerah yang memiliki slogan The Jewel of Java ini tak lagi menerima pajak dari reklame rokok.

Berkat pembaharuan yang diusungnya, Hasto kerap meraih beragam prestasi. Ia pernah memperoleh penghargaan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha atas kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah dengan status terbaik dari Presiden RI pada 2014. Hasto juga menyabet apresiasi dari Gubernur DIY pada 2015 lalu atas prestasinya dalam Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Kulonprogo 2016.

Tokoh Lainnya

Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan