Menuju konten utama
Febriati Nadira

Febriati Nadira

PT Adaro Energy Tbk Head of Corporate Communication

Tempat & Tanggal Lahir

Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Indonesia, 18 Februari 1975

Karir

  • PT Telkomsel Corporate Communications
  • PT XL Axiata Manager Public Relations
  • PT XL Axiata Head of Corporate Communications
  • PT Mandiri Sekuritas Executive Vice President Corporate Secretary and Communication
  • PT Adaro Energy Tbk Head of Corporate Communication

Pendidikan

  • Universitas Wijaya Kusuma

Detail Tokoh

Ferbiati Nadira adalah Head of Coorporate Communication PT Adaro Energy Tbk dan seorang perempuan yang sudah kenyang makan asam garam dunia Public Relations (PR). Kariernya sejak pertengahan era 1990-an tak jauh-jauh dari tanggung jawab mengelola komunikasi sebuah perusahaan dengan pihak-pihak luar, baik dengan perusahaan lain dalam konteks bisnis maupun dengan masyarakat luas dalam rangka menjalankan beragam program Coorporate Social Responsibility (CSR).

Perempuan yang akra disapa Ira tersebut kelahiran Situbondo, Jawa Timur, pada tanggal 18 Februari 1975. Meski demikian, pada sebuah wawancara bersama Kompas.com, Ira mengakui bahwa akar Maduranya sangat kuat. Sejak kecil juga ia dididik untuk menjadi orang yang relijius. Saat menginjak remaja, ia pindah ke Surabaya untuk kuliah di Universitas Wijaya Kusuma sekaligus mencari kerja.

Usai merampungkan studi, Ira berjodoh dengan perusahaan telekomunikasi, ditandai dengan pekerjaan pertamanya sebagai Corporate Communications PT Telkomsel dalam jangka waktu cukup lama yaitu 17 tahun. Ia melanjutkan kariernya dari kota terbesar kedua di Indonesia ke kota terbesar pertama, DKI Jakarta. Kala itu, di tahun 2007, ia mulai bekerja di PT XL Axiata.

Mula-mula ia mengisi posisi Manager Public Relations. Lama-kelamaan, ditunjang dengan kemampuan bekerjanya yang baik dan pengalamannya yang sudah cukup banyak, ia pun diangkat menjadi Head of Corporate Communications.

Selama tinggal di Jakarta, ia mengaku tetap berusaha mempertahankan identitasnya sebagai perempuan dengan akar kultur Madura. Ia berbicara dalam bahasa Madura kepada dua buah hatinya. Jika pun dibencandai orang lain lewat stereotip orang Madura, Ira malah menganggapnya sebagai kesempatan untuk bercerita bagaimana orang Madura yang sebenarnya.

Selama di XL, Ira pernah terlibat dalam membantu program rehabilitasi pertanian di kawasan Merapi yang hancur lebur akibat letusan. Bersama tim, ia merehabilitasi perkebunan salak pondoh yang selama ini menjadi tumpuan hidup para petani di lereng Merapi. Ia mengaku selalu bekerja dengan hati sebab yang dijalankannya adalah program-program sosial.

Setelah malang-melintang menggeluti bidang komunikasi, Ira kemudian memutuskan untuk beralih ke PT Mandiri Sekuritas dan menduduki posisi Executive Vice President Corporate Secretary and Communication. Selama memegang jabatan tersebut Ira mesti memprioritaskan kepercayaan publik terutama pada nasabah Bank Mandiri dengan cara pelayanan yang berbeda dibanding caranya di perusahaan-perusahaan sebelumnya.

Di tahun 2015, Ira sudah berganti perusahaan lagi. Ia pindah ke PT Adaro Energy Tbk. Adaro yang bergerak di bisnis pertambangan batu bara dan berlokasi operasional di Kalimantan Selatan. Meskipun berganti tempat kerja, posisi yang diduduki Ira tak jauh berbeda dengan sebelumnya, yaitu sebagai Head of Corporate Communication.

Tokoh Lainnya

Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI