Menuju konten utama
Farouk Muhammad

Farouk Muhammad

Wakil Ketua DPD RI (2014 - 2019)

Tempat & Tanggal Lahir

Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, 17 Oktober 1949

Karir

  • Gubernur PTIK (2002 - 2006)
  • Rektor Universitas Bung Karno (2008 - 2012)
  • Anggota DPD RI Provinsi NTB
  • Wakil Ketua DPD RI (2014 - 2019)

Pendidikan

  • Akabri bagian Kepolisian, Magelang (1969 - 1972)
  • Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta (1979 - 1981)
  • Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, Bandung (1985 - 1986)
  • Oklahoma City University, Oklahoma AS (1993 - 1994)
  • Florida State University, Tallahasee, AS (1994 - 1998)

Detail Tokoh

Prof. DR. Farouk Muhammad merupakan Guru Besar bidang Kriminologi dan Sistem Peradilan Pidana yang lahir di Bima, NTB 17 Oktober 1949. Dia menikah dengan Sarah Faridah, seorang wanita asal Pulau Rote, NTT pada 30 Janu­ari 1976 saat ia sedang mengemban tugas pertamanya di Kota SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Ia dikaruniakan tiga orang anak dan dua orang cucu.

Pendidikan bagi Farouk adalah hal yang utama sebagai bekal dirinya di kemudian hari. Kegairahannya untuk menempuh pendidikan mulai tampak sejak masih duduk di bangku SMA. Pada tahun 1968, ketika tengah mengikuti ujian akhir SMA, Farouk mengikuti seleksi calon Taruna Akabri.

Di luar dugaan, selain diterima sebagai calon Taruna Akabri Kepolisian, dia juga lulus test Akabri Darat, dan Farouk memilih untuk menjadi seorang polisi.

Dia lulus Akabri Kepolisian pada 1972 bersamaan dengan man­tan Kapolri Jenderal Drs. Da’i Bachtiar,SH. Memanfaatkan kesen­jangan waktu di tempat tugas yang “adem” di pedalaman Pulau Timor pada 1974, dia mulai pergi pulang Kupang untuk mengikuti kuliah pada Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana. Tapi kar­ena kesibukannya, dia hanya sempat memperoleh gelar Sarjana Muda Hukum (SmHK).

Pada 1979, Farouk yang sudah menjadi perwira muda itu tercatat pula sebagai mahasiswa PTIK sampai pada 1981 dan memperoleh gelar Doktorandus (Drs). Segera setelah tamat PTIK, di tengah-ten­gah kesibukannya sebagai Perwira Staf pada staf Perencanaan dan Anggaran (Srena) Polri, dia mengawali kariernya sebagai asisten dosen pada almamaternya untuk mata kuliah Manajemen Informasi Kepolisian.

Setelah mengantongi pengalaman se­bagai Kapolres Cilegon (1986-1989) dan Kapolres Cianjur (1989-1990), dan ketika ditugasi sebagai perwira staf (sehubungan dengan Asisten Dosen Kriminologi) PTIK (1990-1993), Letkol. Pol. Drs. Farouk melanjutkan kuliah pada Institut Bisnis dan Manajemen Jayakarta (IBMJ) Jakarta.

Tokoh Lainnya

Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan