Tempat & Tanggal Lahir
Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia, 2 April 1960
Karir
- Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia
- Direktur Utama PT Garuda Indonesia
Pendidikan
- SMA 1 Banyuwangi
- S1 Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung
- Master of Telematics (Software & Telecommunications), Universitas Surrey, Inggris
- Program Doktoral Universitas Padjadjaran
Detail Tokoh
Arief Yahya kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dalam Kabinet Kerja Presiden Jokowi sejak 27 Oktober 2014. Sebelumya, pada 2012 ia adalah CEO PT Telekomunikasi Indonesia yang diangkat menggantikan posisi Rinaldi Firmansyah. Belum satu tahun Arief Yahya menjadi Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, bisnis Telkom dan anak perusahaannya terus bermekaran sampai ke luar negeri.
Sebelum menjadi orang nomor satu di PT Telekomunikasi Indonesia, Arief pernah dipercaya sebagai Direktur Enterprise dan Wholesale Telkom Indonesia semenjak 2005. Ketika duduk di jabatan tersebut, pria kelahiran Banyuwangi, 2 April 1961 ini memperoleh beberapa penghargaan. Atas keberhasilan dalam Peningkatan Pelayanan Prima di Kalimantan dan Jawa Timur, ia mendapat penghargaan Satyalencana Pembangunan di tahun 2006 dari Presiden RI.
Tidak berhenti disitu, di tahun 2006 pula Arief masuk dalam daftar “25 Business Future Leader” versi majalah SWA. Arief juga terpilih sebagai penerima Economic Challenge Award 2012 kategori Industri Telekomunikasi dan penerima Anugerah Business Review 2012 dari majalah Business Review. Terakhir, penyandang gelar doktor dari Universitas Padjajaran ini terpilih sebagai The CEO BUMN Inovatif Terbaik 2012.
Arif dibesarkan di keluarga yang sederhana. Saat ia muda, usaha yang dijalani oleh ayahnya mengalami kemunduran yang menyebabkan keadaan ekonomi keluarga mulai mengalami gangguan. Sosok ibunya inilah yang menjadi panutan Arief untuk tetap tegar dalam kondisi tersebut.
Dari ibunya pula, Arief belajar menjalani sesuatu dengan ketekunan. Setelah sukses menamatkan studinya di Jurusan Teknik Elektro di ITB, Arief pun mulai berkarier di PT Telekomunikasi Indonesia. Ketekunannya itu pula yang mengantar Arief menjadi salah satu karyawan yang terpilih mengikuti program Master Telematika di Universitas Surrey, Inggris.
Kini Kementerian Pariwisata dibawah kendali Arief mendapat tugas berat. Sebab, pemerintahan Jokowi-JK menargetkan meraih 20 juta wistawan mancanegara (wisman) sampai 2019. Pada tahun 2013 dan 2014, pariwisata Indonesia tumbuh di atas angka 8 persen hingga jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai kisaran 8 - 9 jutaan. Maka, guna meraih angka 20 juta wisman, sektor pariwisata harus tumbuh rata-rata 16 persen per tahun bahkan lebih.
Baru-baru ini, pada 24 Mei 2016, Arief Yahya kembali mendapatkan penghargaan sebagai Menteri Paling Inovatif 2016 dari iNews TV. Ia dinilai mampu mengubah budaya birokrasi menjadi budaya korporasi. Dengan slogan 3S: solid, speed, dan smart, Arief sukses mengelola Kementerian Pariwisata ini menuju perusahaan kelas dunia.