Tempat & Tanggal Lahir
Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia, 10 Oktober 1970
Karir
- Presiden Petroneering (1996 - 1998)
- Asisten Peneliti Offshore Technology Research Center (1997 - 2001)
- Presiden Asia Pasific AGR Deepwater Development System (2007 - 2009)
- Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) (2016 - 2016)
- Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) (2016)
Pendidikan
- Institute Teknologi Bandung, Jurusan Teknik Mesin (1989 - 1994)
- Texas A&M University Ocean Engineering (1996 - 1998)
- Texas A& M Univeristy Ocean Engineering (Doctor of Philosophy) (1998 - 2001)
Detail Tokoh
Arcandra Tahar kembali dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri ESDM pada 14 Oktober 2016. Tahar mendampingi Ignasius Jonan yang menjabat sebagai Menteri ESDM.
Sebelumnya, Tahar terpilih menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Sudirman Said, pada Reshuffle Kabinet Jilid II. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2016, di Istana Negara, Jakarta.
Namun setelah 20 hari menjabat, pada tanggal 16 Agustus 2016 Presiden Jokowi memberhentikan dengan hormat Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM. Pencopotan ini menyusul isu dwi-kewarganegaraan yang dimiliki Arcandra. Sebagai pengganti, Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman sampai ada menteri ESDM definitif.
Saat ini Arcandra juga masih menjabat sebagai Presiden pada perusahaan yang bergerak di bidang energi dan perminyakan Petroneering Hoston di Texas, Amerika Serikat. Perusahaan ini bergerak di bidang energi dan minyak. Setidaknya sudah 2 tahun 10 bulan menjabat sebagai Presiden sejak Oktober 2013. Sebelum menjabat sebagai Presiden di Petroneering, Arcandra memiliki posisi sebagai Principal Horton Wison Deepwater Inc sejak Oktober 2009 hingga Oktober 2013.
Perusahaan tersebut mengembangkan teknologi dan rekayasa yang berfokus pada desain dan pengembangan anjungan lepas pantai lebih tahan lama, efektif, dan aman. Jabatan tersebut didudukinya sejak Oktober 2013.
Ia juga pernah bekerja di AGR Deepwater Development System Inc, di Hydrodynamics Lead Floa TEC LLC dan berbagai perusahaan internasional lainnya.
Tahar merupakan jebolan teknik mesin Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia melanjutkan studi strata 2 dan 3 di A&M University Texas, Amerika jurusan Ocean Enginering.Tahar memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang hidrodinamika dan rekayasa lepas pantai. Tahar mengembangkan keahlian khusus melalui sekolah yang luas dan melalui pengalaman praktis di industri.
Ia telah bekerja dengan penemu dari pengeboran dan produksi sistem mengambang dan compliant, Spar, TLP, Compliant Tower, Apung Menara dan Multi Colum Floater selama 13 tahun terakhir. TLP dan produk Spar sendiri mewakili sebagian besar dari semua mengambang sistem pengeboran dan produksi gabungan operasional di dunia saat ini. Archandra Tahar diberikan tiga hak paten pada bidang pengembangan migas lepas pantai.