tirto.id - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) resmi membuka pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Gelombang II pada 25 Maret 2019. Masa pendaftaran UTBK Gelombang II akan berlangsung sampai 1 April 2019.
Sementara pelaksanaan tes untuk peserta UTBK Gelombang II dijadwalkan berlangsung pada tanggal 11-26 Mei 2019.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo menyatakan jadwal tes peserta UTBK Gelombang II di setiap perguruan tinggi lokasi ujian bisa berbeda-beda meski tetap berlangsung pada 11-26 Mei.
"Kami sesuaikan dengan prediksi jumlah peserta yang harus dilayani," kata Budi kepada reporter tirto, pada Senin (25/3/2019).
Menurut Budi, hal itu untuk mengantisipasi ketidakmerataan pendaftar pada masing-masing perguruan tinggi.
"Kami melakukan penawaran secara bertahap, agar ruang termanfaatkan secara optimal. Kalau dibuka secara bersamaan bisa satu ruang sesi tertentu hanya terisi sedikit," ujar Budi.
Mulai tahun ini, salah satu persyaratan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 adalah mengikuti UTBK.
Para peserta yang bisa mengikuti UTBK adalah siswa lulusan SMA, MA, SMK dan sederajat pada tahun 2017, 2018, dan 2019.
UTBK mengujikan soal yang dirancang sesuai kaidah akademik untuk memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi. Materi UTBK 2019 ialah Tes Potensial Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) dengan kelompok ujian Saintek atau Soshum.
Peserta bisa mengikuti maksimal 2 kali tes UTBK. Hasil tes diumumkan paling lambat pada 10 hari setelah pelaksanaan ujian.
LTMPT telah membuka pendaftaran UTBK gelombang pertama pada 4-24 Maret 2019. Jadwal tes bagi peserta UTBK gelombang pertama adalah 13 April-4 Mei 2019. Pendaftaran kini dilanjutkan untuk UTBK Gelombang II.
Pada setiap hari Sabtu dan Minggu, tes UTBK akan digelar sebanyak 10 kali. Sementara di hari biasa, kecuali saat libur nasional, tes UTBK digelar pada pagi dan siang sebanyak 20 sesi.
Peserta bisa memilih lokasi ujian di 74 Pusat layanan UTBK yang berada di puluhan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom
