Setiap bulan Oktober, warga kota Lima akan mengenakan busana berwarna ungu untuk merayakan prosesi keagamaan yang paling banyak dihadiri di Amerika Selatan.
Perayaan ini dimulai pada masa kolonial, ketika seorang pemuda melukis gambar Yesus di dinding sebuah peternakan yang biasa dijadikan tempat berkumpul untuk berdoa di Pachacamilla, sebuah distrik kecil kota Lima.
Ajaibnya, setiap terjadi bencana dinding yang terdapat lukisan Yesus itu selalu utuh padahal dinding di sekitarnya runtuh.
Prosesi ini berawal tahun 1687 saat terjadi gelombang tinggi yang merusak kota. Kemudian dibuatlah replika lukisan di dinding tersebut. Prosesi memang pertama kali dimulai di Pachacamilla dan Sejak 1746 prosesi ini dilakukan setiap bulan Oktober.
Setelah dua tahun absen akibat pandemi covid -19, Selasa 18 Oktober 2022 ini, ribuan warga Pachacamilla kembali beramai-ramai melakukan prosesi Lord of Miracles yang telah bertahan ribuan tahun dengan mengangkat kayu dan lukisan Yesus yang telah dilapisi perak dan emas lalu mengaraknya berkeliling Kota Lima. - (AP Photo/ Martin Mejia)
Perayaan ini dimulai pada masa kolonial, ketika seorang pemuda melukis gambar Yesus di dinding sebuah peternakan yang biasa dijadikan tempat berkumpul untuk berdoa di Pachacamilla, sebuah distrik kecil kota Lima.
Ajaibnya, setiap terjadi bencana dinding yang terdapat lukisan Yesus itu selalu utuh padahal dinding di sekitarnya runtuh.
Prosesi ini berawal tahun 1687 saat terjadi gelombang tinggi yang merusak kota. Kemudian dibuatlah replika lukisan di dinding tersebut. Prosesi memang pertama kali dimulai di Pachacamilla dan Sejak 1746 prosesi ini dilakukan setiap bulan Oktober.
Setelah dua tahun absen akibat pandemi covid -19, Selasa 18 Oktober 2022 ini, ribuan warga Pachacamilla kembali beramai-ramai melakukan prosesi Lord of Miracles yang telah bertahan ribuan tahun dengan mengangkat kayu dan lukisan Yesus yang telah dilapisi perak dan emas lalu mengaraknya berkeliling Kota Lima. - (AP Photo/ Martin Mejia)