tirto.id - Live streaming final EURO 2021 Inggris vs Italia dapat disaksikan via laman Mola TV. Duel yang digeber pada Senin (12/7/2021) tersebut juga bisa disimak melalui siaran langsung RCTI. Pertandingan berlangsung di Stadion Wembley, London, dan kick-off pukul 02.00 WIB dini hari.
Laga final Piala Eropa selama ini menghadirkan sejumlah fakta yang cukup menarik. Salah satunya ialah tim yang kebobolan lebih dulu belum tentu bakal kalah di duel pemungkas tersebut.
Sejauh ini, ada 4 partai final yang berlangsung demikian. Artinya, negara yang kebobolan lebih dahulu malah keluar sebagai tim juara. Final edisi 2000, 1996, 1968, serta 1960 silam merupakan deretan duel puncak yang menyajikan fakta demikian.
Perancis vs Italia di Final EURO 2000
Pada laga perebutan gelar juara Piala Eropa 2000, terjadi pertemuan antara Perancis kontra Italia. Laga puncak digeber di Stadion Feijenoord, Rotterdam, Belanda, Senin, 30 Juli 2000.
Perancis sempat tertinggal lebih dulu. Gawang yang dikawal Fabien Barthez kala itu jebol lewat sontekan Marco Delvecchio menit ke-55. Namun, pasukan arahan Roger Lemerre merespons pada menit ke-90 via gol Sylvain Wiltord.
Les Bleus pun memastikan kemenangan melalui gol David Trezeguet menit ke-103. Perancis menang melalui sistem gol emas dan mengangkat trofi juara Eropa yang kedua setelah edisi 1984.
Jerman vs Ceko d Final EURO 1996
Catatan yang sama juga tersaji di final Piala Eropa 1996. Laga melibatkan Jerman melawan Republik Ceko, Senin, 1 Juli 1996, di Stadion Wembley, London.
Die Mannschaft sempat bobol lebih dulu dalam partai tersebut. Eksekusi penalti yang dilepaskan Patrik Berger menit ke-59 memaksa kiper Jerman, Andreas Köpke, memungut bola dari jaring gawangnya.
Tertinggal lebih dulu, Jerman yang masih diasuh Berti Vogts menyamakan kedudukan pada menit ke-73 lewat gol striker pengganti, Oliver Bierhoff. Duel berakhir imbang 1-1 dan bertahan di waktu normal.
Wasit yang memimpin laga, Pierluigi Pairetto, melanjutkan pertandingan menuju babak tambahan waktu. Fase ini menjadi penentu bagi Jerman untuk memastikan gelar juara setelah Bierhoff menciptakan gol keduanya pada menit ke-95.
Jürgen Klinsmann dan kolega akhirnya pulang dengan membawa trofi juara Euro 1996 melalui kemenangan 2-1 atas Ceko.
Italia vs Yugoslavia di Final EURO 1968
Sementara untuk hajatan 1968 silam, dua tim yang berduel di final ialah Italia dan Yugoslavia. Dalam laga puncak (pertama) yang digeber di Stadion Olimpico, Roma, Minggu, 9 Juni 1968, skor imbang 1-1 mewarnai hasil laga.
Yugoslavia sempat memimpin jalannya pertandingan via gol Dragan Džajić pada menit ke-39. Kebobolan lebih dulu, Italia membuat keadaan menjadi imbang setelah Angelo Domenghini mencetak gol penting pada menit ke-80.
Wasit Gottfried Dienst dari Swiss melanjutkan pertandingan menuju babak tambahan waktu. Namun, duel tetap berkesudahan imbang 1-1. Akhirnya, digelar partai final ulang dengan selang 2 hari kemudian.
"Sejujurnya, kami tidak layak mendapatkan skor imbang. Namun, kami seharusnya pantas memenangkan pertandingan tersebut," kata Dino Zoff, kiper utama Italia ketika itu, dikutip laman resmi UEFA.
Dalam pertemuan kedua di venue yang sama, Gli Azzurri memastikan kemenangan via skor 2 gol tanpa balas.
Duo bomber tim arahan Ferruccio Valcareggi, yakni Luigi Riva serta Pietro Anastasi masing-masing menyumbangkan satu gol untuk kemenangan Timnas Italia. Dino Zoff dan kolega akhirnya merayakan trofi juara Piala Eropa 1968 di negara sendiri.
Uni Soviet vs Yugoslavia di Final EURO 1960
Dalam turnamen 1960 silam, tim yang melakukan "came from behind" ialah Uni Soviet. Mereka sempat kebobolan lebih dulu atas Yugoslavia lewat gol Milan Galić menit ke-43.
Akan tetapi, tim besutan Gavriil Kachalin sempat menyamakan kedudukan dengan selang 6 menit kemudian lewat aksi Slava Metreveli. Duel berakhir imbang 1-1 di waktu normal dan dilanjutkan menuju babak tambahan waktu.
Uni Soviet mampu membalikkan keadaan setelah gol Viktor Ponedelnik datang pada menit ke-113. Lev Yashin dan kawan-kawan mengangkat trofi juara Piala Eropa di Stadion Parc des Princes, Paris, Senin, 11 Juli 1960.
Berapa Skor Italia vs Inggris di Final EURO 2021?
Kini, bentrok final EURO 2020 bakal mempertemukan duel antara Italia kontra Inggris. Dari segi pengalaman di Eropa, Gli Azzurri masih lebih baik daripada calon lawan.
Italia sudah 3 kali tembus final dengan hasil sekali juara dan 2 kali runner-up. Gelaran edisi kali ini pun menjadi asa bagi Giorgio Chiellini dan kolega untuk pulang dengan trofi juara.
Sementara Inggris bakal tampil pertama kali di final EURO. Namun demikian, bertanding di depan publik sendiri bisa menjadi motivasi tambahan bagi skuad asuhan Gareth Southgate.
Belum pernah merasakan trofi juara Piala Eropa, final di kandang ini adalah kesempatan besar bagi Harry Kane dan kawan-kawan untuk bisa mewujudkannya.
Perkiraan Susunan Pemain Italia vs Inggris
Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Emerson Palmieri; Jorginho, Nicolò Barella, Marco Verratti; Federico Chiesa, Lorenzo Insigne, Ciro Immobile.
Inggris (4-2-3-1): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Luke Shaw; Kalvin Phillips, Declan Rice; Mason Mount, Raheem Sterling, Bukayo Saka; Harry Kane.
Live Streaming Italia vs Inggris di Final EURO 2021
Duel Italia vs Inggris dalam jadwal final EURO 2021 dapat disaksikan melalui siaran langsung RCTI dan live streaming Mola TV pada Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB dini hari.
Penggemar sepak bola mesti berlangganan paket terlebih dahulu jika hendak menonton laga tersebut lewat Mola TV. Paket EURO Unlimited bisa menjadi pilihan seharga Rp25.000 yang akan aktif hingga 20 Juli 2021. Selain itu ada pula Paket Premium Entertainment seharga Rp65.000 per bulan dan Rp500.000 untuk satu tahun.
Jadwal stasiun televisi yang menayangkan EURO 2021 secara resmi dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pemegang hak siar di Indonesia. Terdapat 39 laga yang ditayangkan lewat televisi, sementara seluruh pertandingan EURO 2021 bisa diakses melalui live streaming Mola TV.
