tirto.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia, yakni berdiri sejak 19 Desember 1949 atau masih dalam suasana periode awal kemerdekaan. UGM memiliki hymne yang dikenal sebagai “Hymne Gadjah Mada". Bagaimana lirik lagunya dan siapa penciptanya?
Pengesahan terbentuknya UGM memiliki landasan dari Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi menjadi Universiteit. UGM dibentuk dari gabungan beberapa sekolah tinggi di Yogyakarta, Solo, dan Klaten.
Beberapa di antaranya yaitu Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknik, dan Akademi Ilmu Politik yang berada di Yogyakarta, ditambah Balai Pendidikan Ahli Hukum di Solo dan Perguruan Tinggi Kedokteran Bagian Praklinis di Klaten.
Mengutip laman resmi UGM, penamaan Gadjah Mada diangkat dari semangat dan teladan yang Mahapatih Kerajaan Majapahit, Gadjah Mada, yang terkenal dengan ikrarnya untuk menyatukan Nusantara yakni Sumpah Palapa.
Spirit dari Mahapatih Gadjah Mada inilah yang kemudian dirumuskan sebagai jati diri UGM sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan, dan universitas pusat kebudayaan.
Siapa Pencipta "Hymne Gadjah Mada"?
Rumusan jati diri UGM mengisi semangat yang ditunjukkan dalam lagu "Hymne Gadjah Mada". Lirik lagu "Hymne Gadjah Mada" menyiratkan komitmen seluruh civitas akademika UGM untuk membaktikan diri pada bangsa dan untuk kejayaan Indonesia sekaligus menjunjung persatuan jiwa seluruh bangsa.
Dikutip dari laman resmi Keluarga Alumni Univeritas Gadjah Mada (Kagama),“Hymne Gadjah Mada” diciptakan oleh Drs. I Gusti Ngurah Suthasoma atau yang akrab disapa Pak Sut. I Gusti Ngurah Suthasoma dilahirkan di Bangli, Bali, tanggal 16 Oktober 1921, putra dari pasangan I Gusti Nyoman Tjawi dan I Gusti Ayu Tjandrawati.
Singkat cerita, I Gusti Ngurah Suthasoma diterima sebagai mahasiswa Fakultas Sastra, Ilmu Pedagogik, dan Filsafat UGM pada 1952. Ia kemudian berpikir bahwa UGM memerlukan lagu untuk mendorong semangat belajarnya dan mahasiswa-mahasiswi lainnya.
Maka, terciptalah lirik lagu "Hymne Gadjah Mada" yang diaransemen bersama Kusbini. Saat I Gusti Ngurah Suthasoma membayangkan sosok Mahapatih Gadjah Mada lewat buku yang ditulis Mohammad Yamin.
“Hymne Gadjah Mada” pertama kali dikumandangkan dalam acara Dies Natalis UGM pada 19 Desember 1952. Namun, hymne ini baru diresmikan pada 1992. Tahun 1996, I Gusti Ngurah Suthasoma meninggal dunia dan dimakamkan di Kuncen, Yogyakarta.
Pada 16 November 2013, “Hymne Gadjah Mada” diaransemen ulang oleh Romo A. Soetanto di Auditorium Fakultas Kedokteran UGM. Aransemen ulang ini ditampilkan dalam konser bertajuk “Konser Syukur Mengenang Pencipta Hymne Gadjah Mada Drs. I Gusti Ngurah Suthasoma”.
Lirik Lagu "Hymne Gadjah Mada" UGM
Bakti kami mahasiswa Gadjah Mada semua
Kuberjanji memenuhi panggilan bangsaku
Di dalam Pancasilamu jiwa seluruh nusaku
Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Indonesia
Bagi kami almamater kuberjanji setia
Kupenuhi dharma bakti tuk Ibu Pertiwi
Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku
Ku junjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara
Alunan musik dan lirik "Hymne Gadjah Mada" dapat didengarkan melaluitautan berikut ini.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Iswara N Raditya
