tirto.id - Film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia telah diluncurkan 8 September 2022. Karya ini menjadi versi ke-7 pada sinema yang berasal dari Korea Selatan tersebut.
Sebelumnya, sejumlah negara yang telah melakukan remake adalah Turki, Filipina, Arab, Spanyol, India, dan Kanada.
Cerita inti yang dibawa dalam film ini yaitu seorang ayah yang harus masuk penjara setelah dituduh melakukan kejahatan.
Dirinya mengalami keterbelakangan mental dan mesti berpisah dengan putrinya yang masih kecil. Kekangenan si ayah dengan putrinya tersalurkan setelah seseorang menyelundupkan anak tersebut ke dalam penjara di sel nomor 7.
Sementara itu, pada Miracle in Cell No. 7 di setiap negara, telah disesuaikan nama tokoh dan ceritanya meski tidak menghilangkan alur aslinya.
Contohnya versi Indonesia, nama sang ayah diganti dengan Dodo dan putrinya bernama Kartika. Selain itu, kasus kejahatan yang membelit Dodo disesuaikan dengan hukum di Indonesia.
Pada versi Indonesia, para aktor yang mendukung antara lain Vino G. Bastian, Graciella Abigail, Mawar Eva de Jongh, Indro Warkop, Tora Sudiro, dan Rigen Rakelna.
Skenarionya disusun ulang oleh Alim Sudio dan Hanung Bramantyo bertindak menjadi penata adegan selaku sutradara.
Untuk sementara, rating Miracle in Cell No.7 versi Indonesia bertengger pada skor 8.3/10 di IMDb.
Link nonton Miracle in Cell No.7 berbagai versi
Sejumlah versi film Miracle in Cell No. 7 sudah bisa dinikmati terjemahan bahasa Indonesia.
Sejumlah penyedia layanan film streaming sudah merilisnya beserta subtitle Indonesia. Berikut link nontonnya:
1. Miracle in Cell No. 7 (2013) versi Korea Selatan
Film ini adalah versi asli dari Miracle in Cell no.7 dengan bahasa Korea.
Diceritakan seorang putri kecil bernama Ye Sung (Kal So Won) amat bangga dengan ayahnya, Lee Yong Gu (Ryu Seung Ryong), sekali pun memiliki disabilitas mental. Ayahnya itu penyayang dan senantiasa melindungi.
Suatu hari, Lee Yong Gu dijebak dengan tuduhan membunuh anak dari seorang komisaris. Dia pun dihukum penjara dan hidup terpisah dari Ye Sung.
Cerita film selengkapnya bisa diakses melalui Catchplay di tautan ini.
2. Miracle in Cell No. 7 (2019) versi Turki
Miracle in Cell No. 7 versi Turki memiliki judul remake 7 Kogustaki Mucize atau Yedinci Kogustaki Mucize.
Dalam film ini sosok ayah diubah menjadi Memo (Aras Bulut Iynemli) dan sang putri bernama Ova (Nisa Sofiya Aksongur). Penata adegan film tersebut dipercayakan pada Mehmet Ada Ztekin.
Dalam versi Turki, Miracle in Cell No. 7 mendapatkan penyuntingan cerita. Sang ayah dan anak akan dipersatukan kembali di luar penjara dan tidak ada sosok yang meninggal.
Lalu, sosok yang mati adalah rekan narapidana Memo bernama Yusuf Aga, yang menggantikan eksekusi Memo pada menit-menit terakhir.
Film yang dirilis tahun 2019 tersebut bisa disaksikan melalui Netflix pada tautan ini.
3. Miracle in Cell No. 7 (2019) versi Filipina
Miracle in Cell No. 7 versi Filipina dirilis pada hari Natal tahun 2019. Di dalamnya ada penyesuaian yang dilakukan sesuai kearifan lokal.
Misalnya saat sang anak hendak diselundupkan ke sel penjara, dirinya disembunyikan di bawah kasur yang ditutupi gorden. Penyebabnya, tipe pintu penjara Filipina berupa jeruji besi yang terlihat dari luar.
Film ini mendapat sentuhan dari sutradara Nuel Crisostomo Naval. Pemeran utamanya adalah Aga Muhlach sebagai Joselito Lito Gopez (ayah) dan Bela Padilla selaku Yesa (anak).
Link nonton film tersebut dapat ditemukan melalui WeTV pada tautan ini.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno
