tirto.id - Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) memperingati hari jadinya (Hari Pramuka) yang ke-62 secara nasional pada tanggal 14 Agustus 2023.
Gerakan Pramuka di Indonesia tidak terlepas dari sejarah kepanduan dunia yang diawali oleh Lord Robert Baden Powell of Gilwell, Bapak Kepanduan Dunia. Ia adalah pria berkebangsaan Inggris yang pertama kali melakukan pembinaan pada remaja-remaja Inggris yang terlibat dengan kekerasan dan kenakalan melalui gerakan scouting.
Baden Powel sendiri dikenal sebagai pria yang suka menjelajah dan punya banyak pengalaman kepanduan. Ia juga dikenal pernah mengalahkan kerajaan Zulu di Afrika, mampu berlayar dan melakukan banyak aktifitas survival di alam.
Berkat pengalamannya tersebut, Baden Powell pun menulis buku berjudul Aids to Scouting yang kemudian menjadi buku panduan bagi tentara muda Inggris.
Powell lalu ditugaskan melatih Boys Brigade oleh pemimpinnya, hingga menjadi inspirasi bahan tulisan untuk buku yang ditulis Powell berjudul Scouting for Boys, terbit tahun 1908. Buku ini kemudian menjadi buku pegangan bagi banyak organisasi kepanduan dunia, termasuk Indonesia.
Sejarah Pramuka di Indonesia
Di Indonesia, gerakan kepanduan awalnya dimulai dari organisasi Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO). NPO lalu berubah menjadi Nederlands Indische Padvinders, masih di bawah pengaruh Belanda yang menjadi penjajah.
Kemudian di tahun 1916, S.P Mangkunegara VII yang tak ingin Belanda ikut mengatur, kemudian membuat sendiri gerakan yang diberi nama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO). JPO adalah awal dari gerakan kepanduan di Indonesia.
Kepanduan lalu mulai aktif kembali pada saat para tokohnya berkumpul di 27-29 September 1945, menggelar kongres di Yogyakarta dan membentuk Pandu Rakyat Indonesia.
PRI lalu menjadi cikal bakal gerakan Pramuka yang makin diakui sejak dibuat ketetapan MPRS No. II/ MPRS/ 1960 oleh Presiden Sukarno.
Kemudian lambang Tunas Kelapa sebagai lambang resmi Pramuka ditetapkan berdasarkan Keppres Nomor 238 Tahun 1961.
Setelah itu, pada tanggal 14 Agustus 1961 Presiden Soekarno mengeluarkan Keppres Nomor 448 Tahun 1961, yang memperkenalkan mengenai Panji Gerakan Pramuka untuk pertama kalinya.
Tanggal 14 Agustus kemudian ditetapkan menjadi Hari Pramuka, berdasarkan Keppres tersebut.
Download Logo Hari Pramuka 2023 Format PNG dan JPG
Tema yang diangkat untuk peringatan tahun ini adalah “Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional”. Makna dari tema tersebut tergambar dalam logo yang dibuat untuk peringatan Hari Pramuka ke-62.
Logo peringatan Hari Pramuka ke-62 dibuat berdasarkan Surat Keputusan nomor 068 Tahun 2023 yang diterbitkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Merujuk laman Abdimaskwarnas.id, terdapat unsur angka 6 serta angka 2 yang menunjukkan tahun usia gerakan Pramuka di Indonesia. Bentuk angka 6 adalah stilasi dari Kelompok Tunas Kelapa, sedangkan angka 2 adalah penopang dari Logogram tunas. Kedua angka ini dibuat menjadi satu kesatuan yang kokoh.
Untuk memeriahkannya, Anda yang tergabung menjadi anggota gerakan kepanduan ini dapat memasang logo terbaru baik dalam format PNG maupun JPG yang tersedia di tautan berikut:
Penulis: Cicik Novita
Editor: Ibnu Azis
