tirto.id - Pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 diawali dengan proses pendaftaran akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) di situs https://ltmpt.ac.id.
Pendaftaran meliputi registrasi akun LTMPT siswa dan akun LTMPT sekolah. Keduanya diperlukan dalam pendaftaran SNMPTN yang akan dibuka mulai 14 Februari 2022.
SNMPTN adalah sistem penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan tanpa melalui ujian tertulis berbasis komputer (UTBK).
Penyeleksiannya dengan memperhitungkan nilai rapor atau prestasi calon mahasiswa baru saat menjalani proses pendidikan di sekolah menengah.
Nilai mereka akan diakumulasi berdasarkan nilai rapor semester 1 sampai lima, lalu turut mempertimbangkan nilai non-akademik dan prestasi lainnya.
Jadwal rangkaian pelaksanaan rangkaian SNMPTN 2022 sebagai berikut:
- Registrasi Akun LTMPT Sekolah : 04 Januari - 08 Februari 2022
- Registrasi Akun LTMPT Siswa : 10 Januari - 15 Februari 2022
- Sosialisasi PDSS : 01 Desember 2021 - 08 Februari 2022
- Sosialisasi SNMPTN : 01 Desember 2021 - 28 Februari 2022
- Launching Kegiatan PMB : 04 Januari 2022
- Penetapan Siswa Eligible : 04 Januari - 08 Februari 2022
- Pengisian PDSS : 08 Januari - 08 Februari 2022
- Pendaftaran SNMPTN : 14 - 28 Februari 2022
- Pengumuman Hasil SNMPTN : 29 Maret 2022
Di antara syarat calon mahasiswa yang bisa ikut dalam SNMPTN adalah bersekolah di satuan pendidikan menengah atas yang telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
NPSN menjadi kode pengenal unik bagi sekolah yang berlaku nasional. NPSN diberikan untuk sekolah pada jenjang TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang terdaftar di Referensi Kemendikbud.
Sementara itu, siswa juga mesti telah mempunyai Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Setiap siswa yang belajar pada sekolah Indonesia di dalam dan luar negeri akan dibekali dengan NISN. NISN merupakan kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar,dan berlaku sepanjang masa.
Cara membuat akun LTMPT bagi siswa dan sekolah dapat dilihat pada tautan ini. Sementara itu, pengecekan NISN dan NPSN dapat diakses secara online pada situs yang disediakan Kemendikbud.
Cara cek NISN
Siswa satu dengan lainnya memiliki NISN berbeda di seluruh sekolah Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri. NISN ini hanya diberikan pada siswa yang bersekolah di satuan pendidikan yang sudah mempunyai NPSN dan terdaftar di Referensi Kemendikbud.
NISN dikelola Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud yang merupakan bagian dari program Dapodik.
Cara mengecek NISN sebagai berikut:
- Buka laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id.
- Klik menu "Data Siswa" (kiri layar);
- Klik menu "Pencarian Nama";
- Isi dengan informasi yang benar pada kolom Nama Siswa, Tempat Lahir, Tanggal Lahir dan Nama Ibu;
- Centang CAPTCHA;
- Klik "Cari Data"
Cara cek NPSN
Sekolah yang sudah memperoleh NPSN dapat dilihat nomornya secara online. Cara mengecek NPSN ada sebagai berikut berdasarkan jenjangnya:
a. Cara cek NPSN jenjang TK/PAUD
- Buka laman https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index21.php
- Pilih Provinsi tempat sekolah;
- Maukkan nama satuan pendidikan (sekolah).
b. Cara cek NPSN jenjang sekolah dasar dan menengah:
Buka laman https://referensi.data.kemdikbud.go.id
- Klik menu Data Master Pendidikan;
- Klik submenu Pendidikan Dasar & Menengah (Kategori Satuan Pendidikan NPSN);
- Klik nama provinsi;
- Klik nama kabupaten;
- Klik nama kecamatan;
- Data NPSN tercantum pada tabel sesuai nama sekolah. Angka NPSN juga bisa diklik untuk mengetahui alamat detail sekolah
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto
