Liga Inggris: Prediksi Dimitar Berbatov soal Laga Spurs vs MU

Dimitar Berbatov memprediksi laga Spurs vs MU pada 20 Juni 2020 akan menjadi pertandingan yang seru. Menurut dia, pertandingan ini penting, baik bagi MU maupun Spurs.

Kontributor: Oryza Aditama

Terbit 12 Jun 2020 15:30 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Manajer Tottenham Jose Mourinho (kiri), pemain Manchester United Marcus Rashford (tengah), dan pemain Tottenham Davinson Sanchez terlihat saat pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, Inggris, Rabu, 4 Desember , 2019. Rui Vieira/AP.

tirto.id - Dimitar Berbatov mengaku antusias menyambut pemutaran kembali sejumlah liga domestik, usai berhenti sementara karena terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Perhatian eks kapten Timnas Bulgaria yang telah pensiun sejak 2019 itu terutama tertuju kepada restart Premier League, khususnya pertandingan dua tim yang pernah dibelanya, yakni Tottenham Hotspur vs Manchester United.

Laga Spurs vs MU direncanakan berlangsung pada Sabtu dini hari, 20 Juni 2020.

"Kesehatan menjadi yang utama, kita semua mengerti, tapi kamu berharap segalanya bisa kembali normal sesegera mungkin. Kita lihat sekarang, pelan tapi pasti, pertama Bundesliga, dan sekarang Premier League telah kembali," ujar Berbatov, dikutip dari The Independent, Jumat (12/6/2020).

"Saya sangat antusias, terutama pertandingan pertama, Spurs vs United. Sayangnya fans tidak diperkenankan masuk stadion, tapi keamanan memang harus menjadi prioritas,” imbuh sosok 39 tahun tersebut.

Berbatov menyoroti kembalinya kekuatan ujung tombak Spurs, yang bertumpu kepada Harry Kane dan Son Heung-Min.

Pemain yang mengawali karir profesional bersama CSKA Sofia pada 1998 tersebut juga melihat pentingnya kehadiran Paul Pogba di kubu MU.

"Harry Kane sudah kembali, Son juga sudah kembali, sehingga Spurs mulai mendapatkan kembali amunisi serangan mereka. Di United, Paul Pogba juga sudah bisa bermain dan saya rasa itu akan menjadi bonus yang besar untuk tim," terang Berbatov.

Namun, terkait kepada pihak mana dukungannya bakal berlabuh, Berbatov enggan memutuskan. Berbatov lebih berharap tersajinya laga yang seru.

"Orang-orang bertanya siapa yang saya dukung di laga ini. Saya selalu menjawab: 'Saya memiliki dua anak yang sangat saya cintai', saya tidak bisa memilih," ujar Berbatov.

"Saya mendukung kedua tim, yang saya inginkan hanyalah melihat pertandingan sepakbola yang bagus," tambah pemain yang memperkuat Spurs pada 2006-2008, sebelum berpindah ke MU pada musim 2008-2012, tersebut.

Berbatov menilai hasil laga pertama dalam restart Premier League bakal menjadi momen krusial untuk kedua tim. Apalagi, MU dan Spurs mengincar satu tiket Liga Champions musim depan.

"Mereka mengalami masa jeda terlalu panjang. Saya penasaran dengan bagaimana upaya mereka mengatasi masalah itu di pertandingan pertama, khususnya bagi United," ujar dia.

"Apabila United menang dan Chelsea kalah, mereka akan memiliki poin yang sama untuk lolos ke Liga Champions," tambah Berbatov.

Pemain yang pernah dua kali merebut titel Premier League bersama Setan Merah tersebut menilai situasi yang dialami Spurs saat ini lebih berat. Sebab, mereka terpaut 7 poin dari empat besar dan tertahan di peringkat kedelapan di klasemen Liga Inggris.

"Jika Spurs menang [atas MU], hal itu akan menjadi bonus besar untuk mereka," ujar Berbatov.

"Jadi pertandingan pertama ini akan sangat krusial untuk kedua tim, dan saya harap mereka bisa menyajikan pertandingan yang bagus," Berbatov melanjutkan.