tirto.id - Robert Lewandowski dikukuhkan sebagai Pemain Terbaik Liga Jerman 2020. Seolah tanpa pesaing berarti, penyerang Bayern Munchen itu menang telak atas para rival pada pemilihan tahun ini.
Kicker, media olahraga Jerman penyelenggara ajang tahunan itu memublikasikan, Lewandowski meraih 272 suara dari 525 pemilih.
Timpangnya persaingan terbukti dari koleksi poin peringkat kedua, Thomas Muller, dengan 54 suara. Sedangkan di peringkat ketiga bercokol pemain Bayern lain, Joshua Kimmich.
Menariknya, selama berkarier di Jerman, Lewandowski baru tahun ini mendapatkan gelar individu tersebut. Tahun-tahun sebelumnya, ajang yang juga diperuntukkan bagi pemain Jerman yang bermain di luar negeri itu kerap didominasi pemain FC Hollywood.
Terpilihnya Lewandowski sebagai yang terbaik tahun ini memang tak terbantahkan. Statistik membuktikan bagaimana performa striker Polandia berusia 32 tahun tersebut.
Bayern bersama Lewandowski meraih treble winners tahun ini, mulai trofi Bundesliga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions. Hebatnya lagi, Lewandowski selalu menjadi top skor di tiga ajang itu.
Di usianya yang semakin senja, Lewandowski yang kian gemilang jadi harapan baru bagi Bayern.
CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, bahkan terang-terangan menyatakan bahwa Lewandowski akan lebih baik dibanding Cristiano Ronaldo ketika berusia 35 tahun.
“Robert barangkali adalah seorang profesional terbaik yang pernah saya temui di Bayern," kata Rummenigge.
"Ia menjalani musim terbaiknya dan ia hidup untuk Bayern. Di usia 35 tahun nanti, ia saya rasa akan lebih baik dibanding Cristiano Ronaldo di usia 35 tahun. Robert adalah contoh bagus bagi pemain muda,” imbuhnya.
Noda Ballon d’Or
Melihat prestasinya musim ini, Lewandowski semestinya menjadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or sekaligus mengakhiri dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Meski begitu, Ballon d’Or 2020 dipastikan tak digelar lantaran pandemi COVID-19.
Nama Lewandowski sangat diunggulkan karena prestasinya, di saat Ronaldo hanya bisa membawa Juventus meraih satu gelar Serie A. Sedangkan Messi malah nihil gelar.
Selain itu, Lewandowski pun menjadi top skor di ketiga ajang tersebut. Di Liga Jerman, pemain yang dahulu batal bergabung ke Blackburn Rovers itu mencetak 34 gol dari 31 pertandingan. Di DFB Pokal pun ia menjadi yang tertajam dengan koleksi tujuh gol dari lima laga.
Sedangkan di Liga Champions lebih ganas lagi. Lewandowski mengemas 15 gol dari 10 pertandingan. Yang tak kalang penting, ia nyaris selalu mencetak gol pada setiap pertandingan, hanya 'tumpul' pada laga puncak kontra PSG.
Lewandowski menyadari bahwa ia sangat tidak beruntung karena Ballon d’Or tahun ini ditiadakan. Ia bahkan mengklaim semestinya merengkuh gelar tersebut.
"Saya," jawab Lewandowski saat ditanya siapa yang pantas mendapatkan Ballon d’Or 2020.
"Kami memenangi semua kompetisi yang diikuti Bayern dan saya menjadi top skor di semua ajang tersebut. Saya pikir pemain yang bisa meraih hal bagus seperti itu pantas meraih Ballon d’Or," tandas pemain kelahiran 1988 itu.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya
