Kumpulan Prompt AI Veo 3 Bahasa Indonesia untuk Bikin Video

tirto.id - Prompt AI Veo 3 bahasa Indonesia memungkinkan pengguna untuk membuat video singkat berkualitas tinggi hanya dengan instruksi teks sederhana dalam bahasa sehari-hari. Dengan prompt yang tepat, Veo 3 akan menghasilkan video dengan visual realistis dan audio natural.

Teknologi AI kini tak hanya bisa mengedit atau menghasilkan gambar, tapi juga video. Salah satu kecerdasan buatan yang banyak digunakan adalah Veo 3 dari Google DeepMind yang memang dirancang untuk menciptakan video pendek dengan kualitas tinggi.

Veo 3 mampu menghasilkan video dengan resolusi HD, detail visual yang realistis, serta gerakan yang terlihat halus. Dengan teknologi yang ada, Veo 3 mampu mengubah prompt sederhana menjadi sebuah video pendek berdurasi 8 detik yang terasa hidup.

Untuk menghasilkan video pendek ini, pengguna hanya perlu menuliskan prompt yang tepat. Tidak hanya menampilkan gambar bergerak, Veo 3 juga mampu menambahkan audio alami seperti suara ombak, angin, atau percikan air sehingga hasil akhirnya terlihat nyata.

Veo 3 disediakan dan dapat diakses melalui platform Gemini. Namun, platform ini tidak bisa diakses secara gratis alias berbayar. Hanya pengguna yang sudah berlangganan Google AI Pro atau Ultra yang bisa mengaksesnya.

Pengguna yang sudah berlangganan dapat menggunakan chat di aplikasi Gemini untuk mengetik prompt AI Veo 3 bahasa Indonesia. Gemini nantinya akan menggunakan Veo 3 di belakang layar untuk menghasilkan klip sesuai dengan prompt yang dimasukkan.

Prompt AI Veo 3 Bahasa Indonesia untuk Video

Prompt AI Veo 3 bahasa Indonesia berupa instruksi teks yang digunakan untuk mengarahkan AI dalam membuat video pendek berkualitas tinggi. Dengan hanya menuliskan deskripsi singkat seperti suasana, aktivitas, atau adegan tertentu, Veo 3 dapat menghasilkan video realistis dengan audio alami.

Berikut kumpulan contoh prompt AI Veo 3 bahasa Indonesia yang bisa dicoba:

1. Anak Bermain di Taman

Seorang anak kecil perempuan berusia sekitar 7 tahun sedang bermain gelembung sabun di taman pada pagi hari. Ia mengenakan gaun berwarna merah muda, tertawa riang sambil berlari mengejar gelembung yang berterbangan. Matahari pagi memancarkan cahaya hangat, rumput hijau tampak segar, dan suara kicauan burung terdengar alami. Kamera menyorot dengan sudut cinematic, fokus pada ekspresi gembira anak, dengan gelembung sabun berkilauan terkena sinar matahari.

2. Suasana Musim Hujan

Video sinematik 8 detik dengan tembakan tilt up dari genangan air di jalanan yang memantulkan lampu neon dari sebuah toko buku kuno, pada suasana sore hari yang gelap dan basah. Aksi utamanya adalah tetesan hujan lebat jatuh ke genangan air, menciptakan riak yang dinamis, kemudian kamera bergerak perlahan ke atas untuk menunjukkan kabut tipis di jalanan yang sunyi dan trotoar yang mengkilap karena hujan. Gaya visualnya harus fotorealistik dengan warna gelap (moody) yang didominasi nuansa biru dan cyan. Audio harus mencakup suara hujan deras yang konstan dan suara gemuruh guntur samar di kejauhan, dengan musik latar yang melankolis dan tenang.

3. Barista Membuat Kopi Latte

Seorang barista membuat kopi latte di sebuah kedai kopi. Video berdurasi 8 detik dengan tembakan close-up yang berfokus pada tangan barista terampil yang sedang melakukan teknik latte art (menuangkan susu ke espresso) untuk membentuk pola hati di cangkir keramik putih. Seluruh adegan berlangsung di kedai kopi yang remang-remang (moody) dengan cahaya tunggal hangat menyinari cangkir dan uap yang mengepul, menekankan tekstur krim dan warna cokelat yang pekat. Barista kemudian mengangkat cangkir tersebut dan berkata dengan suara bariton yang tenang, "Hanya untuk pencinta kopi." Audio mencakup suara mendesis mesin espresso, gemericik tuangan susu, dan dialog yang jernih dengan musik jazz instrumental yang lembut sebagai latar.

4. Orang Berkemah dan Api Unggun

Buat video 8 detik dengan tembakan medium close-up yang menampilkan dua orang berkemah yang duduk berdekatan di bangku kayu, menggigil kedinginan saat senja di hutan pegunungan. Fokus utama adalah api unggun yang menyala terang di depan mereka, memberikan cahaya oranye hangat kontras dengan latar belakang hutan yang gelap dan dingin. Visual harus fotorealistik dengan uap napas yang terlihat di udara dingin, dan kamera dapat melakukan gerakan dorong maju slow zoom yang sangat lambat. Audio mencakup suara kayu terbakar dan percikan api serta suara alam, termasuk suara jangkrik di malam hari.

5. Mengendarai Mobil saat Macet

Video sinematik durasi 8 detik dengan tembakan close-up dinamis dari dalam mobil, menyorot ekspresi wajah seorang pengemudi (pria, berjas) yang tampak sangat gelisah dan frustrasi saat terjebak dalam kemacetan. Latar belakang harus menunjukkan pemandangan jalanan kota yang padat di siang hari. Aksi utama adalah pengemudi menekan klakson berkali-kali dengan tinju, dan dialog berupa satu tarikan napas panjang disusul gumaman keras, "Kenapa macet begini?!" Gunakan gaya visual high contrast dengan efek guncangan kamera ringan yang menekankan ketegangan. Audio didominasi suara klakson yang keras, kebisingan lalu lintas kota, dan gumaman dialog yang jelas.

6. Bersepeda di Pedesaan

Ciptakan video berdurasi 8 detik dengan tembakan tracking shot lebar yang mengikuti seorang pesepeda yang bersemangat melaju di jalanan desa yang berkelok-kelok melintasi area pegunungan hijau di tengah hari. Tampilkan pemukiman pedesaan tradisional yang dikelilingi sawah dan bukit terjal sebagai latar. Fokus pada gerakan mulus pesepeda dan keindahan pemandangan dengan pencahayaan alami yang cerah. Audio mencakup suara putaran roda sepeda di jalan kerikil dan suara burung dan alam terbuka, dilengkapi dengan musik latar yang heroik dan inspiratif.

7. Suasana Kantor

Suasana kantor di pagi hari yang sibuk. Video dengan teknik dolly shot yang cepat melintasi sebuah kantor modern, menyoroti para pekerja yang bergegas berjalan, berbicara di telepon, atau mengetik dengan cepat di depan layar ganda. Tunjukkan pencahayaan kantor yang dingin dan terang (fluorescent lighting) dan tumpukan kertas atau peralatan kantor yang berantakan, menonjolkan ritme yang cepat dan tanpa henti. Audio didominasi oleh suara dering telepon yang berulang, ketukan keyboard yang cepat, dan suara bising obrolan kantor (white noise) tanpa dialog yang jelas.

8. Melukis di Kanvas

Seorang seniman sedang melukis di kanvas. Video bergaya sinematik dengan durasi 8 detik, tembakan close-up yang fokus pada tangan sang seniman yang terampil mengaplikasikan kuas tebal dan berwarna-warni di atas kanvas besar, menciptakan lukisan abstrak yang ekspresif. Adegan berlangsung di studio yang terang benderang dengan cahaya alami yang masuk dari jendela besar. Fokus pada tekstur cat dan gerakan dinamis kuas, menunjukkan beberapa perubahan warna dan bentuk. Audio berupa suara gesekan kuas pada kanvas, suara gemerisik cat, dan musik latar klasik yang menenangkan dan inspiratif.

9. Remaja Bermain Skateboard

Seorang remaja berusia 17 tahun, mengenakan hoodie dan celana jeans longgar sedang melakukan trik kickflip yang mulus di taman skatepark beton. Video bergaya sinematik 8 detik dengan tracking shot dinamis. Adegan berlangsung di siang hari yang cerah dengan bayangan panjang yang dramatis. Kamera harus menangkap gerakan slow-motion sebagian pada puncak trik, kemudian kembali ke kecepatan normal saat skateboarder mendarat dengan sempurna. Audio harus mencakup suara skateboard yang berderit dan bergesekan di beton, suara benturan roda, dan musik hip-hop yang energik dan upbeat.

10. Bermain Video Game dengan Teman

Dua orang remaja laki-laki duduk di sofa nyaman di ruang keluarga, tertawa dan bersorak sambil bermain video game multiplayer. Video berdurasi 8 detik dengan tembakan wide shot. Layar TV besar di depan mereka menampilkan grafis game yang penuh warna dan aksi cepat. Fokus pada ekspresi kegembiraan dan kompetisi persahabatan di wajah mereka, dengan satu orang yang melompat kegirangan saat menang. Audio mencakup suara efek video game yang seru, tawa dan teriakan spontan, dan musik latar game yang ikonik dan penuh semangat.

11. Bermain dengan Kucing

Seorang perempuan dan kucing Persia berwarna oranye sedang bermain tongkat bulu. Aksi puncaknya adalah kucing melompat tinggi dengan gerakan yang sangat lincah dan cepat untuk menangkap bulu di udara. Latar belakang harus berupa ruang tamu yang terang dan nyaman, dengan fokus yang tajam pada aksi kucing. Audio mencakup suara bel kecil pada tongkat bulu, suara ‘meow’ kegembiraan kucing, dan tawa kecil perempuan, tanpa musik latar.

12. Anak-Anak Bermain di Sungai Dangkal

Video durasi 8 detik dengan tembakan wide shot yang stabil, menampilkan tiga anak kecil (usia 7-10 tahun) yang riang bermain dan berlarian di sungai dangkal berair jernih, dengan bebatuan dan pepohonan hijau yang subur di sekitarnya, latar langit biru dan bukit hijau di kejauhan. Adegan berlangsung pada siang hari yang cerah. Fokus harus pada percikan air yang terbang saat mereka menginjaknya dan ekspresi kegembiraan mereka. Audio didominasi oleh suara gemericik air sungai, sorak-sorai anak-anak, dan suara alam yang damai seperti kicauan burung.

13. Suasana Pasar

Video lorong pasar tradisional yang padat, menampilkan keramaian orang. Fokus utama adalah seorang pedagang sayur yang bersemangat menjajakan jualannya, melihat langsung ke kamera. Dialog pedagang berupa teriakan khas yang lantang: "Ayo, Pak, Bu! Segar, segar! Harga miring, harga miring!" Visual harus memiliki warna yang kaya dan jenuh (saturated) dari tumpukan sayuran dan buah-buahan. Audio didominasi oleh suara obrolan yang bising, teriakan pedagang, dan suara transaksi.

14. Wanita Sedang Review Makanan

Video seorang wanita muda (content creator) yang duduk di warung soto sederhana, memegang sendok berisi potongan daging dan kuah. Aksi utamanya adalah dia mengecap makanan dengan ekspresi terkejut dan senang, kemudian berkata ke kamera dengan antusias: "Kuahnya rich banget! Ini sih soto terenak yang pernah aku coba!" Latar belakang warung harus terlihat otentik, sedikit buram, dengan fokus yang tajam pada wajah dan mangkuk soto. Audio mencakup suara sendok beradu dengan mangkuk, dialog yang bersemangat, dan musik latar pop yang fun dan catchy.

15. Bertemu Dinosaurus

Buat video durasi 8 detik dengan tembakan wide shot epik dari seorang pria dengan pakaian safari (memegang teropong) yang berdiri di tepi jurang hutan rimbun, tiba-tiba membeku terkejut. Di kejauhan, dinosaurus besar (Brachiosaurus) terlihat sedang memakan dedaunan tinggi, memberikan kesan skala yang masif. Gunakan gaya visual yang sangat fotorealistik dengan efek kabut dan pencahayaan dramatis untuk menciptakan ketegangan. Audio didominasi keheningan yang menegangkan, disusul suara deru kaki dinosaurus yang berat.

Itu dia beberapa contoh prompt AI Veo 3 bahasa Indonesia yang bisa dicoba. Dengan memanfaatkan kreativitas dalam menyusun deskripsi, siapa pun bisa menghasilkan video pendek yang unik dan realistis.

Kehadiran teknologi AI seperti Veo 3 membuat proses pembuatan konten video jadi lebih cepat, mudah, dan menyenangkan sehingga ide sederhana pun bisa diwujudkan menjadi karya yang memukau.

Tertarik untuk menghasilkan gambar maupun video dengan berbagai prompt AI? Cek kumpulan prompt AI yang lebih lengkap melalui tautan di bawah ini:

Kumpulan Artikel Prompt AI

-------------

Catatan: AI adalah piranti yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan pengguna. Segala risiko yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab pengguna. Mohon penggunaannya dilakukan dengan bijak.