tirto.id - Jumlah salinan KTP dukungan untuk pencalonan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono (Heru) yang dikumpulkan Teman Ahok sudah mencapai 533.420 KTP. Jumlah tersebut telah memenuhi syarat minimum dukungan calon perseorangan Gubernur DKI Jakarta, yakni 532.213 atau 7,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu sebelumnya.
"Tanggal 11 Maret kami mulai efektif melakukan pengumpulan ulang dukungan dengan formulir baru dan 11 April sudah terkumpul 532.420," kata Juru Bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas di Jakarta, Senin (11/4/2016).
Menurut Lia, jumlah tersebut bisa tercapai karena masyarakat antusias mendukung Ahok setelah memastikan maju lewat jalur independen. "Kalau dulu kami 'berdarah-darah' mengumpulkan KTP, sekarang jauh lebih mudah. Tanpa harus menjelaskan panjang lebar 'Teman Ahok' itu apa," ujarnya.
Lia juga menjelaskan dukungan publik sudah masuk ke tahap partisipasi aktif, misalnya saat ada formulir yang salah menuliskan nama lengkap Ahok, masyarakat melapor kepada Teman Ahok.
Ia menambahkan, dukungan juga datang dalam berbagai bentuk, mulai dari pembelian merchandise yang meningkat, pinjaman peralatan, hingga kiriman makanan.
"Banyak juga yang menyumbangkan ide, keterampilan dan karyanya untuk mendukung gerakan Teman Ahok," tukas Lia.
Teman Ahok Kejar 1 Juta KTP
Meski sudah memenuhi jumlah pesyaratan minimum, Teman Ahok masih akan mengejar target 1 juta KTP.
"Lami yakin sanggup mengumpulkan hingga 1 juta KTP sampai akhir Mei,” kata Lia.
Lebih lanjut, Lia mengatakan bahwa optimisme tersebut muncul setelah Teman Ahok melakukan penghitungan yang rasional untuk pengumpulan KTP tersebut.
Ia mengatakan bahwa untuk mengumpulkan 1 juta KTP, Teman Ahok perlu mengumpulkan 10 ribu KTP setiap hari. Namun, dengan 150 posko warga pengumpulan KTP ditambah 23 booth di berbagai pusat perbelanjaan seluruh Jakarta, Teman Ahok mampu mengumpulkan 13 ribu KTP per hari.
Lia mengaku terbantu oleh posko-posko warga yang diinisiasi oleh warga Jakarta yang merelakan rumahnya untuk mengumpulkan KTP dukungan Ahok. “Hingga kini, terdapat 200 warga yang menghubungi Teman Ahok untuk merelakan rumahnya dan menyediakan SDM guna mengumpulkan KTP,” ujar Lia.
(ANT)
