tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) II, pada Kamis (15/11/2018) besok.
Penetapan DPTHP II dilakukan setelah KPU melalui proses perbaikan DPTHP I. Hingga kini, tercatat ada 187.109.973 warga terdaftar dalam DPTHP Tahap I. Jumlah itu mencakup 185.084.629 pemilih di dalam negeri dan 2.025.344 orang dari luar negeri.
"Kalau sudah beres semua kami lakukan besok," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
DPTHP I telah ditetapkan sejak 16 September 2018. Setelah itu, KPU diberi waktu 60 hari untuk memperbaiki daftar pemilih.
Jelang ditetapkannya DPTHP II, masih ada permasalahan terkait daftar pemilih di sejumlah daerah. Salah satu masalah ditemukan di Provinsi Sulawesi Tengah.
Arief berkata, berdasarkan laporan yang diterima ada 3 kabupaten/kota yang belum bisa lakukan pemutakhiran data pemilih di Sulteng. Ketiga daerah itu adalah Kota Palu, Kabupaten Diri dan Donggala.
"Ketiga daerah itu tak mampu melakukan pemutakhiran karena beberapa desa di sana hilang. Proses administrasi tak berjalan. Dukcapil juga tak bisa memberi keterangan. Kami tanya warga juga tidak siap ditanya mana KTP-nya, KK-nya," kata Arief.
Palu, Donggala, dan Sigi adalah daerah terdampar bencana gempa bumi dan tsunami September lalu. Banyak korban jiwa yang jatuh di ketiga daerah itu akibat musibah yang terjadi 2 bulan lalu.
"Nanti kami tunggu waktu yang memungkinkan untuk dilakukan pemutakhiran [data pemilih]. Selama belum ada perubahan keputusan data pemilih di tempat itu, kami gunakan data pemilih yang ada. Nanti kalau sudah terjadi pemutakhiran, baru kami perbarui," ujar Arief.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo
