tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut penyebab terbakarnya gudang logistik Pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan lembaganya juga meminta kepolisian untuk mengungkap motif di balik terbakarnya gudang logistik Pemilu ini.
"Yah kita serahkan ke kepolisian apa kira-kira motifnya yah. Apakah memang ada motif politik atau tidak, atau memang benar-benar kecelakaan murni kita serahkan para pihak kepolisian untuk kemudian melakukan penyidikan," kata Ilham di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
Ilham tak mau berspekulasi apakah ada unsur kesengajaan di balik terbakarnya gudang logistik Pemilu di Pesisir Selatan yang menyebabkan 10 kotak surat suara di dalamnya ikut hangus terbakar. Ilham juga tak mau berspekulasi apakah ada pemungutan suara ulang akibat peristiwa ini.
"Ya tergantung, kami enggak mau berspekulasi yah kalau memang ada misalnya unsur kesengajaan bagaimana Bawaslu merekomendasi temuan ini," tuturnya.
Sebelumnya, Komisioner KPU Pesisir Selatan, Medo Patria mengatakan 10 kotak suara yang berisikan surat suara di dalamnya ikut hangus terbakar akibat kebakaran gudang logistik ini.
Ia menambahkan, kotak surat suara tersebut terbakar saat petugas penyelenggara Pemilu masih menghitung hasil suara per TPS.
Usai mengetahui ada kotak surat suara yang terbakar, secara bersamaan kotak surat suara lainnya langsung dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
"Selain masih dalam tahap menghitung, personel TNI dan Polri juga bersiaga di lokasi," ungkap Medo di kantor Camat Koto XI Tarusan, Senin (22/4/2019).
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Alexander Haryanto
