KPU Jakarta Bagi Debat Pilkada Menjadi Enam Segmen

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan menggelar debat publik Pilkada Jakarta putaran kedua, yang akan diikuti oleh dua pasang calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Hotel Bidakara, Jakarta, pukul 19.30 WIB, Rabu (12/4/2017).

Terkait hal itu, Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan debat publik nanti malam akan dibagi menjadi enam segmen, masing-masing pasangan calon akan beradu ide dan gagasan pada debat tersebut.

"Jadi ada enam segmen. Segmen pertama nanti seremoni pembukaan, Moderator Ira Koesno membacakan tata tertib, kita tidak akan ada lagi visi misi," kata Betty di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4), seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Betty menjelaskan moderator debat Ira Koesno nantinya akan memperkenalkan panelis, pasangan calon, lalu kemudian ada satu pertanyaan dari panelis yang ditanyakan melalui moderator.

Ia melanjutkan, pada segmen kedua, panelis dan komunitas sudah mulai memberikan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon dan juga selanjutnya terjadi di segmen tiga dan empat.

"Segmen ketiga pertanyaan komunitas lagi. Segmen keempat ada sebagian komunitas dan juga nanti pertanyaan cawagub dengan cawagub berdebat. Segmen kelima cagub dengan cagub," ujarnya.

Sementara di segmen keenam, kata dia, masing-masing calon bisa mengajak para warga Jakarta untuk memilih mereka maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Betty mengatakan di segmen keenam ini nantinya juga ada pernyataan penutup dari masing-masing pasangan calon dan komitmen mereka sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

Sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menjelaskan, dalam debat putaran kedua ini, KPU DKI Jakarta ingin mengonfirmasi visi, misi, dan program pasangan calon kepada masyarakat dengan tema debat masyarakat untuk Jakarta.

KPU DKI, kata dia, juga akan mengundang kelompok masyarakat yang sudah diseleksi, disaring dari sisi netralitasnya untuk dihadirkan dalam debat, dan kemudian menyampaikan langsung kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Sementara itu untuk penonton debat, masing-masing pendukung akan diberi jatah membawa maksimal 120 orang. Selain itu, akan ada undangan lain dengan batasan kapasitas di dalam ruangan hingga 600 orang. Debat juga akan disiarkan di 14 stasiun TV.