tirto.id - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Moch Sidik mengaku debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua tidak jauh berbeda dengan debat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama. Sidik mengatakan, perbedaan tersebut hanya menambah kehadiran masyarakat dalam debat putaran kedua.
"Saya kira sih secara menyeluruh tidak jauh berbeda. Tetapi saya kira hanya sekarang ini kita ingin melibatkan masyarakat langsung, partisipasi masyarakat makanya hari ini kita hadirkan beberapa komunitas," ujar Sidik saat diwawancarai Tirto, Rabu (12/4/2017).
Sidik mengatakan, ada 4 komunitas yang diundang dalam debat pilkada putaran kedua. Keempat komunitas itu terdiri atas komunitas nelayan, pemukiman, transportasi, dan UMKM. Keempat komunitas ini nanti akan berinteraksi dengan para paslon untuk menggali kapasitas dan kapabilitas mereka dalam menangani masalah ibukota.
"Tentu bisa langsung bertanya kepada calon gubernur," ujar Sidik.
Sidik mengaku, mereka memilih keempat komunitas tersebut dengan sejumlah pertimbangan. Dirinya optimistis komunitas yang diundang itu layak dan tepat untuk mengelaborasi para kandidat dalam menangani masalah DKI Jakarta.
"Saya kira mudah-mudahan ini pertanyaan betul-betul aspirasi dari bawah dan orisinil, bukan semacam ada kepentingan," ujar Sidik.
Seperti diketahui, KPU DKI Jakarta menggelar debat pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Rabu (12/4/2017). Debat ini akan menghadirkan dua paslon yang maju dalam putaran kedua, yakni pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Debat akan dimulai pukul 19.30 WIB dan akan berlangsung selama 120 menit ke depan.
Selama 120 menit, acara debat akan dibagi dalam 6 segmen. Segmen pertama akan diisi perkenalan para paslon, segmen kedua akan mendengarkan pertanyaan panelis dan dijawab oleh para paslon. Segmen ketiga berisi tentang tanya jawab dari komunitas kepada para paslon. Segmen keempat berisi tentang saling respon tanggapan para paslon terhadap jawaban segmen ketiga. Segmen kelima debat murni antar-paslon. Terakhir, segmen keenam sebagai segmen closing statement dari para paslon.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto
