tirto.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang punya pesan khusus kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah Hari Raya Idulfitri, yakni tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun jika berkaitan dengan jabatan.
Namun, ia tidak menyoalkan apabila ASN menerima pemberian baik parcel, hadiah, maupun uang dari keluarga, rekan, dan tetangga selama itu tidak berkaitan dengan jabatannya.
"Kalau itu dalam kaitan jabatan harus ditegaskan ketika seseorang sedang menjabat, maka sebaiknya tidak menerima apapun, sebaliknya kita juga berlaku hal yang sama tidak memberikan apapun ketika seseorang sedang menjabat, walau dia itu teman kita, sahabat kita, teman alumni kita," kata Saut kepada reporter Tirto, Sabtu (8/6/2019).
Saut pun mengingatkan kembali agar para ASN melaporkan penerimaan baik berbentuk uang, barang, dan parcel jika berkaitan dengan jabatan, karena KPK sudah mulai melakukan pendekatan lebih jauh dalam pelaporan gratifikasi.
Ia mengatakan, lembaga antirasuah ini mulai meminta keterangan kepada pihak pemberi untuk menelusuri masalah gratifikasi Hari Raya Idulfitri. KPK juga mulai melakukan penelusuran asal-muasal gratifikasi.
"Beberapa saat belakangan ini KPK mulai minta keterangan tidak saja pada penerima, tapi juga pemberi. Apa sebab seseorang itu memberi sehingga merepotkan penerima dan kita semua," ucapnya.
Menurutnya, hubungan pertemanan tidak harus selalu diukur dengan uang atau barang, yang terpenting adalah bisa memberikan kinerja terbaiknya.
"Cinta dan persahabatan tidak diukur dengan benda. Jadi kalau sayang sama pimpinan, kerja saja dengan berkinerja itu sudah pas," jelas Saut.
Saut pun berharap agar para ASN dapat kembali beraktivitas dengan baik dan bisa berinovasi lagi setelah merayakan Hari Raya. Selain itu, Saut juga mengimbau para ASN tetap waspada saat melakukan perjalanan mudik.
"Hati-hati di jalan, jangan lupa tetap waspada," tukasnya.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
