tirto.id - Kontingen balap sepeda PON XIX/2016 Jawa Barat untuk nomor jalan raya atau road race meminta satu unit kendaraan minibus guna mendukung para peserta lomba. Menurut Deddy Taufik, Kepala Bidang Transportasi PB PON XIX/2016, pengadaan kendaraan tersebut sebelumnya tidak masuk dalam pelayanan transportasi oleh PB PON. Pihaknya akan segera melakukan koordinasi untuk penyediaan apa yang diminta.
“Ada permintaan dari kontingen daerah, setiap tim mendapat satu unit kendaraan roda empat untuk mengawal pembalapnya. Kita akan bicarakan dengan bidang pertandingan. Kendaraan untuk tim pendukung itu akan kami fasilitasi dan koordinasikan,” kata Deddy Taufik di Bandung, Senin (18/4/2016).
Ia tak menyebut berapa jumlah kendaraan yang akan disediakan karena harus dibicarakan dulu dengan pengurus bidang pertandingan. Kemungkinannya satu provinsi atau satu rombongan kontingen daerah mendapat satu kendaraan, meski dari perwakilan daerah tersebut memiliki lebih dari satu pembalap.
Fasilitas penjemputan ke lokasi kedatangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Stasiun Bandung, maupun dari Bandara Soekarno-Hatta telah disiapkan oleh Bidang Transportasi PON XIX/2016 Jabar. Kendaraan yang disiapkan untuk melakukan penjemputan tersebut bervariasi, mulai dari mobil jenis AVP, minibus, mikrobus, hingga bus besar.
“Penjemputan akan dilakukan dengan menggunakan kendaraan besar atau bis hingga ke tempat penginapan masing-masing. Setiap kontingen juga akan disiapkan kendaraan kontingen termasuk untuk VIP,” ujar Deddy. (ANT)
