tirto.id - Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Pol R.Z Panca Putra ditugaskan menjadi Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan hal tersebut.
“Berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/2333/IX/KEP/2018, tanggal 19 September 2018, Kombes Pol R.Z Panca telah diangkat dari jabatan menjadi pamen Bareskrim Polri (penugasan pada KPK),” ujar dia ketika dihubungi Tirto, Rabu (19/9/2018).
Posisi Panca akan digantikan oleh Kombes Pol Agus Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Pendidikan dan Pelatihan Reserse Lemdiklat Polri. Sedangkan Panca menggantikan posisi Brigjen Aris Budiman yang sebelumnya menjabat sebagai Dirdik KPK.
Ada lima kandidat yang ikut proses seleksi sejak Mei lalu, yakni tiga orang perwira menengah (Pamen) Polri, Kasubdit I Ditipikor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa, Dir Reskrimsus Polda Sulawesi Selatan, Kombes Yudhiawan Wibisino, serta Wadir Tipidum Bareskrim Polri, Kombes R.Z Panca Putra.
Sementara, satu orang dari kejaksaan yaitu Kabid Penyelenggara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Balitbang Kejagung, Yudi Kristiana. Kandidat terakhir ialah seorang penyidik KPK, Budi Sukmo.
Para kandidat harus mengikuti seleksi administrasi, tes potensi, asesmen kompetensi/Bahasa Inggris, serta tes kesehatan. Dalam masa seleksi, pimpinan KPK mempertimbangkan dan membahas rekam jejak masing-masing calon.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan hari ini, Kamis (20/9/2018), akan dilakukan pelantikan tiga pejabat struktural, salah satunya Direktur Penyidikan KPK.
"Jadi begini besok [Kamis] pagi di agendakan pelantikan tiga pejabat struktural. Pertama, direktur penyidikan KPK. Kedua direktur monitor dan ketiga kepala biro perencanaan keuangan. Jadi ada tiga posisi yang besok akan dilantik. Ini merupakan hasil proses seleksi sebelumnya," jelas Febri, pada Rabu (19/9/2018) malam.
Namun, ia belum membeberkan nama pejabat yang akan dilantik. "Nah namanya siapa saya kira besok akan lebih tepat untuk diketahui saat pelantikan," ujarnya.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri
