tirto.id - Ketua Tim Kerja Beasiswa Pendidikan Tinggi Puslapdik Septien Prima Diassari menyampaikan informasi terbaru mengenai pencairan dana KIP Kuliah. Ia menjelaskan, dana KIP Kuliah semester 2 tahun 2025 akan segera cair kepada mahasiswa yang telah terdaftar di perguruan tinggi.
Saat ini, proses pencairan masih menunggu penyelesaian struktur perbendaharaan program, yang terpengaruh oleh pemisahan Kemendikbud Ristek menjadi tiga kementerian.
Dias memastikan, meskipun terdapat penundaan sementara, dana KIP Kuliah akan tetap disalurkan kepada mahasiswa yang memenuhi syarat. Ia mengimbau agar seluruh mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk terus memantau informasi terbaru dari perguruan tinggi masing-masing.
KIP Kuliah Semester 2 Kapan Cair 2025?
Pencairan dana KIP Kuliah semester genap diperkirakan pada Maret-April 2025. Para mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah bisa mengecek secara berkala pada periode tersebut. Mahasiswa penerima KIP dapat dengan mudah memantau status tahapan pencairan dana mereka melalui sistem KIP Kuliah yang tersedia secara daring. Akses informasi melalui situs web resmi KIP Kuliah di alamat https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
Untuk mengakses informasi tersebut, mahasiswa hanya perlu menggunakan akun KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) masing-masing. Dengan demikian, mahasiswa dapat secara mandiri dan transparan mengetahui perkembangan pencairan dana KIP Kuliah yang mereka terima.
Besaran Dana KIP Kuliah 2025 Semester 2
Besaran bantuan KIP Kuliah 2025, jika masih sama dengan tahun 2024, akan mencakup biaya pendidikan dan biaya hidup. Biaya pendidikan akan disesuaikan dengan akreditasi program studi yang dipilih.
Untuk program studi dengan akreditasi A, biaya pendidikan maksimal Rp12 juta per semester untuk bidang kedokteran dan maksimal Rp8 juta per semester untuk bidang non-kedokteran. Sementara itu, program studi dengan akreditasi B akan menerima maksimal Rp4 juta per semester, dan akreditasi C maksimal Rp2,4 juta per semester.
Selain biaya pendidikan, mahasiswa penerima KIP Kuliah juga akan menerima bantuan biaya hidup yang berbeda-beda berdasarkan klaster daerah tempat tinggal. Terdapat lima klaster dengan besaran yang berbeda, mulai dari Rp800.000 per bulan untuk klaster 1 hingga Rp1,4 juta per bulan untuk klaster 5.
Program KIP Kuliah ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi namun memiliki potensi akademik yang baik.
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dipna Videlia Putsanra
