Ketua MPR: Doakan Probosutedjo Diampuni Kesalahannya

Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Probosutedjo, adik Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.

"Inalilahiwainailai rojiunn, Pak Probo tokoh kita ya telah mendahului kita. Kita doakan tempat yang terbaik diampuni segala kesalahannya," kata Zulkifli, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).

Zulkifli menyatakan amal saleh Probosutedjo selama hidup sangat banyak bagi Indonesia. Di antaranya dengan mendirikan Universitas Mercu Buana di Jakarta dan Yogyakarta.

Selain itu, Probosutedjo pernah menjabat Direktur Utama PT Menara Hutan Buana dan salah satu pendiri Himpunan Pengusaha Pribumi.

"Karena itu kita doakan Pak Probo diampuni kesalahannya dan diterima segala kebaikannya," kata Zulkifli.

Rencananya Zulkifli akan melawat ke rumah duka, di Menteng, Jakarta Pusat siang ini sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Probosutedjo meninggal dunia di RS Ciptomangunkusumo hari ini pukul 07.00 WIB. Rencananya almarhum akan dikebumikan di Yogyakarta pukul 15.30 WIB.

Ia lahir di Bantul, Yogayakarta, pada 1 Mei 1930 dan meninggal di usia 87 tahun. Semasa hidupnya, adik Soeharto ini tercatat pernah terjerat kasus dana reboisasi hutan tanaman industri (HTI) senilai Rp100,93 miliar pada 2003.

Atas kasus tersebut Probosutedjo divonis empat tahun penjara. Namun, kemudian ia mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta yang kemudian mengurangi hukumannya menjadi dua tahun.

Probosutedjo sempat menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin, Bandung. Ia dinyatakan bebas pada 12 Maret 2008 setelah menjalankan 2/3 masa hukuman.